TOPIK
Kemelut Partai Demokrat
-
Keputusan pemerintah menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, memperoleh reaksi beragam dari kubu KLB.
-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan, pemerintah menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
-
Mantan Ketua DPR RI Marzukie Alie mencabut gugatan perkara pemecatannya sebagai kader Partai Demokrat
-
Pakar hukum berpendapat bahwa hasil Kongres Luar Biasa Partai Demokrat bisa saja disahkan oleh Kemenkum-HAM setelah diuji dengan AD ART dan UU Parpol.
-
Kubu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara merasa mendapat angin dari Kemenkum HAM. Jhoni Allen mengklaim KLB sesuai AD-ART.
-
Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko diminta melengkapi berkas Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara. Kementerian Hukum dan HAM memberi waktu sepekan.
-
Diungkapkan mantan anggota DPR RI ini, dengan kehadiran tokoh lintas agama ini, tidak lain menegakkan kebenaran juga untuk menyelamatkan demokrasi.
-
Jenderal (Purn) Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara, digaungkan agar mundur dari lingkungan Istana.
-
Laporan kubu Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko ke Polda Metro Jaya terhadap Andi Mallarangeng, Sabtu (13/03/2021) siang ditolak.
-
Jenderal Purn Moeldoko diminta mundur sebagai Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) setelah ia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
-
Beberapa DPD dan DPC Partai Demokrat yang ada di Indonesia pun terkena pemecatan tersebut.
-
Apa reaksi Presiden Joko Widodo saat mengetahui Moeldoko jadi Ketua Umum Partia Demokrat vers KLB? Ini dia penuturan Menko Mahfud MD.
-
Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa di Sibolangit, Deliserdang (Sumatera Utara), Jumat lalu, ternyata belum didaftarkan ke Kemenkum-HAM.
-
Kubu Partai Demokrat Moeldoko menyoroti isi anggota intelijen kepollisian yang mengintimidasi pimpinan Partai Demokrat di daerah.
-
Pasca-Kongres Luar Biasa (KLB) perseteruan dua kubu di Partai Demokrat semakin meruncing, saling ungkit dan saling ungkap rahasia partai.
-
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menuding adanya intimidasi kader Partai Demokrat di daerah untuk mendukung Moeldoko.
-
Kubu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Selasa (09/03/2021) sore menggelar konferensi pers di Jakarta.
-
Kubu Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara, memastikan telah melaporkan hasil kongres ke Kementerian Hukum dan HAM, Selasa siang
-
"Termasuk, rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," ujar dia.
-
DPC Partai Demokrat Kabupaten Musirawas mengutuk keras upaya-upaya kudeta terhadap Partai Demokrat yang dilakukan secara inkonstitusional tersebut.
-
Bahkan, kader tersebut tidak memiliki hak suara apapun dalam KLB tersebut, karena hanya DPC dan DPD yang harusnya memiliki hak suara.
-
"KLB yang memilih Moeldoko itu tidak sah. KTA saja tidak punya bagaimana mau jadi ketua, kalau mau partai buat sendiri saja," ujarnya.
-
Pasca KLB berlangsung, apakah dengan serta merta mudahnya pemerintah (Kemenkumham RI) memberi pengakuan serta legalitas terhadap kepengurusan hasil
-
Dalam susunan kepengurusan Partai Demokrat usai KLB di Sumut tersebut, baru dua posisi tersebut yang terkuak ke publik.
-
Ketua DPD Demokrat Sumsel Ishak Mekki mengatakan, pengurus Demokrat Sumsel tetap solid, taat dan setia terhadap partai Demokrat yang dipimpin Agus Har
-
Pihaknya juga memastikan 3 DPC yang ada akan direkomendasikan dipecat dari ketua DPC yang ada yaitu OI, Muba dan Pagaralam.
-
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dinilai 'membajak' Partai Demokrat, terkait manuver politik yang ia lakukan.
-
Moeldoko awalnya dituding ingin kudeta, sempat membantah, kemudian menjadi kenyataan ia ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
-
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap kecewanya, sampai ia mengungkit masa lalu Kepala Staf Presiden Moeldoko.
-
Pengurus Pusat Partai Demokrat menegaskan akan melaporkan ke polisi semua yang terlibat penyelenggaraan KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara