Kemelut Partai Demokrat
Apa Reaksi Jokowi Dengar Moeldoko Rebut Ketua Umum Demokrat? Ini Kata Mahfud MD
Apa reaksi Presiden Joko Widodo saat mengetahui Moeldoko jadi Ketua Umum Partia Demokrat vers KLB? Ini dia penuturan Menko Mahfud MD.
SRIPOKU.COM --- Reaksi Presiden Joko Widodo sedang ditunggu banyak orang, terkait gonjang-ganjing Partai Demokrat. Terlebih tepilihnya Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
Sejak memanasnya konflik internal Partai Demokrat dan isu kudeta sejak awal Februari 2020, belum berkomentar padahal nama Presiden Joko Widodo ikut terserat arus “panas’ Partai Demokrat.
Termasuk tak ada komentar terkait penyelenggaraan KLB Partai Demokrat, Jumat pekan lalu yang diselenggarakan di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara. Kemudian KLB memilih dan menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Apa reaksi Presiden Jokow Widodo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan setelah mengetahui Moeldoko, “mengkudeta” Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Awalnya, Mahfud menceritakan, pihak Istana tidak mengetahui rencana Moeldoko dalam KLB.
"Pak Jokowi sekarang sudah mengetahui, tetapi ketika (Moeldoko) akan berangkat (ke Deliserdang) itu, betul-betul tidak mengetahui," kata Mahfud, dikutip Tribunnews.com, Kamis (11/03/2021).
Kemudian, setelah desas-desus keterlibatan Moeldoko semakin santer terdengar, Mahfud pun mengonfirmasi langsung kepada Presiden.
Namun saat bertemu pada Senin (01/03/2021), Mahfud mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak mengetahui keterlibatan itu.
"Pada hari Senin itu, saya bertemu Pak Jokowi. Saya Tanya, gimana (isu keterlibatan Moeldoko dalam KLB) 'Waduh saya nggak tahu betul itu'," kata Mahfud meniru perkataan Jokowi.
Selain itu, sehari sebelum KLB Partai Demokrat digelar, Mahfud MD juga mengaku bertemu dengan Moeldoko dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sama-sama mengikuti acara peresmian bendungan di Banten.
Dalam pertemuan itu, Mahfud menuturkan Moeldoko tidak membahas apapun mengenai keterlibatannya dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pada waktu itu kita ngobrol biasa, Pak Moeldoko nggak cerita apa-apa kalau besoknya mau ada KLB," ujar Mahfud.
Kemudian pada malam harinya, Mahfud mendapat informasi jika Moeldoko bertolak ke Medan, Sumatera Utara.
Kala itu, menurut Mahfud, ia langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Moeldoko.
Mahfud mempertanyakan mengapa Moeldoko tidak memberi tahu Presiden mengenai keterlibatannya dalam isu kudeta di Partai Demokrat.