Kemelut Partai Demokrat

Razman Nasution: Jangan Mengada-ada Soal Intel Intimidasi Pengurus Partai Demokrat

Kubu Partai Demokrat Moeldoko menyoroti isi anggota intelijen kepollisian yang mengintimidasi pimpinan Partai Demokrat di daerah.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews.com
Razman Nasution 

SRIPOKU.COM --- Kubu Partai Demokrat Moeldoko menyoroti isu adanya anggota intelijen kepollisian yang mendatangi pimpinan Partai Demokrat di Provinsi dan Kota/kabupaten yang pro-KLB di Sumatera Utara.

Kepala Badan Komunikasi Publik Partai Demokrat kubu Moeldoko, Razman Nasution, menyoroti soal isu tersebut. Razman meminta kubu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono tak mengada-ada.

"Tidak ada (kami terlibat), tidak ada. Buktikan saja, jangan mengada-ngada," kata Razman di Jakarta, Selasa (09/03/2021).

Razman menyindir kubu Partai Demokrat AHY dengan menyebut pihaknya tak pernah menyampaikan nada protes, meski banyak kader yang dipecat.

Baca juga: Partai Demokrat Versi KLB Ternyata Sudah Lapor, Yassona: SBY dan AHY Jangan Tuding Pemerintah

Baca juga: Saling Ungkit dan Bongkar Rahasia Partai Demokrat, Darmizal Demisionerkan Ketua Umum AHY

"Kami pun, anggota kami banyak yang dipecati, enggak ada yang melakukan protes kok," katanya.

Razman menegaskan, kubu AHY harus membuktikan terkait tuduhan intimidasi yang dilkaukan aparat kepolisian terkait soal KLB Deli Serdang.

Isu soal intel polisi datangi Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat kubu AHY, dicuitka anggota DPR RI Benny K Harman.

Dalam cuitannya pada Selasa siang kemarin, Benny menyebut ada oknum intelijen di jajaran Polres tersebut mengancam kader Partai Demokrat di kabupaten atau kota untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti.

"Para pengurus Demokrat tingkat kabupaten dan kota kini resah. Mereka diancam intel2 Polres untuk menyerahkan nama2 pengurus inti partai. Katanya atas perintah Kapolres. Ada pula yang dibujuk utk pro Pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah.? Rakyat Monitor!" tulis Benny K Harman lewat akun Twitter miliknya, @BennyHarmanID, Selasa kemarin.

Baca juga: Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo Divonis Hari Ini, Kasus Korupsi Djoko Tjandra

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan kabar yang diembuskan Benny.

Dikatakan, diantara peristiwa itu terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Menurut Herzaky, kader Demokrat di kota/kabupaten didatangi orang yang mengaku dari Polres atau instansi lain.

Terkait isu ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan akan mengecek informasi terakit adanya anggota kepolisian yang disebut mengintimidasi itu.

Dikatakan, anggota Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Tugas anggota Polri, sesuai Undang-undang tentang Kepolisian, secara professional melaksanakan tuggas pokok menjaga keamanan dan ketertiban masyarakaty.

Fraksi Demokrat DPR RI

Di bagian lain, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bertemu dengan anggota Fraksi Demokrat DPR RI.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved