TOPIK
Heriyanti Anak Akidi Tio Tersangka
-
Anggota Jatanras Polda Sumsel yang mengenakan baju preman, Heriyanti, Rudi dan anak mereka dibawa mengunakan mobil Honda HRV
-
Heriyanti mendatangi Polda Sumsel pada siang hari, berbarengan dengan Profesor Hardi yang merupakan dokter keluarga Akidi Tio.
-
Pengamat hukum, Azwar Agus, mengatakan perbedaan pernyataan terkait status Heriyanti merupakan hal yang biasa.
-
Sebab menurut Supriadi, tak mudah mencairkan bilyet giro tersebut, karena ada teknis yang diperlukan.
-
"Awalnya saya di panggil pak RT kami, nah pak RT bilang tolong lihat-lihat rumah Rudi karena dirinya ditelepon Rudi saat dijemput petugas,"
-
Saat ditanya oleh awak media, Hardi tak bergeming dan bergegas masuk ke mobil yang telah siap menjemputnya.
-
Tujuh jam diperiksa di Polda Sumsel, Profesoror Hardi terlihat meninggal Mapolda Sumsel pada Senin (2/8/2021) pukul 20.15.
-
Jadi pak Kapolda tidak mengenal Heriyanti, kalau pak Akidi Tio kenal," kata Supriadi saat mengelar jumpa pers
-
Dikatakan Supriadi, pihaknya sudah menunggu hingga Senin (2/8/2021) pukul 14.00 agar dana Rp 2 triliun untuk Sumsel itu bisa dicairkan.
-
" Saya mau menyerahkan MURI untuk ahli warisnya, " alasan pengusaha Jamu Cap Jago itu.
-
Warga sekitar kediaman Heriyanti mengatakan prihatin terkait yang menimpa keluarga Heriyanti, dan berharap semuanya selesai.
-
Kabid Humas Polda Sumsel: jika uang tersebut saat ini ada di Bank Mandiri di Kota Palembang, bukan di luar negeri seperti yang diisukan.
-
"Kami berharap apa yang sedang menjadi pembicaraan hangat beberapa hari ini, terkait sumbangan Rp 2 triliun memang benar-benar bisa terwujud,"
-
Pengamat menduga adanya kelalaian dari segi penelusuran atau pengecekan administrasi dan legal formal terkait perbankan atau keuangan.
-
Ada 2 pejabat Polda Sumsel berbeda pendapat terkait penetapan status tersangka dan belum tersangka Heriyanti anak almarhum Akidi Tio
-
Dirinya menambahkan jika uang tersebut saat ini ada di Bank Mandiri di Kota Palembang, bukan di luar negeri seperti yang diisukan.
-
memberikan statmen terkait penetapan tersangka hanya Humas Polda dan Kapolda saja.
"Untuk statmen yang sudah beredar, saya tidak bertangung jawab,
-
Putri bungsu Akidi Tio tersebut sengaja diintai oleh pihak kepolisian hingga ia berada di bank.
Agar mengungkap fakta kejahatan yang sempurna
-
"Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab di kepala saya terkait hal tersebut, sedari awal sejak acara itu digelar. Agak utopia dan diluar nalar,"
-
Akan kita kenakan UU nomor 1 tahun 1946, pasal 15 dan 16. Dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara, karena telah membuat kegaduhan," ujar Ratno
-
"Saat ini saudari Heriyanti telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Dir Intelkam Polda Sumsel.
-
Fakta mengejutkan didapat saat konfrensi pers di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/8/2021) terkait kasus sumbangan Rp2 Triliun oleh keluarga Akidi Tio.
-
Belakangan diketahui, dana tersebut diduga fiktif alias tidak ada pasca diberikan secara simbolis ke Kapolda Sumsel sekitar sepekan silam.
-
Suami Heriyanti, Rudi Sutiadi enggan berbicara lebih jauh terkait penangkapan istrinya terkait sumbangan Rp2 Triliun, yang diduga hoax.
-
Fantastis berakhir tragis, pengamat politik minta prank 2 triliun untuk Sumsel dijadikan pelajaran berharga dan tidak terulang lagi.
-
Sumbangan Rp2 Triliun yang digelontorkan oleh keluarga Akidi Tio sampai saat ini belum jelas bahkan diduga hoax, kini anak bungsunya diperiksa oleh Po
-
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berkomentar terkait sumbangan Rp 2 Triliun yang akan diberikan keluarga Akidi Tio, ternyata fiktif.
-
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, berkomentar terkait dana Rp 2 triliun untuk Sumsel dari keluarga Akidi Tio diduga fiktif.
-
"Saya waktu diundang sebagai saksi simbolis penyerahan sumbangan itu sudah curiga akan memberikan bantuan ke Kapolda Sumsel itu tidak ada.
-
lebih hebohnya lagi, anak Akidi Tio yaitu Heryanti sampai utang Rp 3 miliar untuk mencairkan harta milik Akidi Tio yang tertahan di Bank Singapura.