Heriyanti Anak Akidi Tio Tersangka

Suami Heriyanti Sempat Titip Pesan ke RT Sebelum Dijemput Sedan Putih, Sekuriti: Wajahnya Tak Asing

"Awalnya saya di panggil pak RT kami, nah pak RT bilang tolong lihat-lihat rumah Rudi karena dirinya ditelepon Rudi saat dijemput petugas,"

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Penampakan kediaman Heriyanti saat ia bersama suami dan anak dikabarkan dijemput anggota kepolisian secara terpisah pada Senin (2/8/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah dijemput oleh petugas Polda Sumsel dan dilakukan pemeriksaan terhadap anak bungsu Akidi Tio, yakni Heriyanti, hingga Senin (2/8/2021) pukul 21.00, kediaman Heriyanti terlihat sepi tanpa aktivitas.

Rumah dua lantai di Kecamatan IT I Palembang itu terlihat senyap dan sunyi.

Meski diterangi oleh penerangan lampu, dari dalam rumah anak bungsu Akidi Tio tak terdengar suara sedikit pun.

Apalagi, gerak-gerik Heriyanti yang dikabarkan akan pulang pasca pemanggilan di Polda Sumsel, juga tak terlihat.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Rudi suami Heriyanti sebelumnya sempat menelepon Ketua RT 27 yakni Faudi.

Menantu Akidi Tio itu titip pesan untuk menjaga rumah karena sekitar pukul 17.00 ia akan dijemput petugas Polda Sumsel. 

"Awalnya saya di panggil pak RT kami, nah pak RT bilang tolong lihat-lihat rumah Rudi karena dirinya ditelepon Rudi saat dijemput petugas," ungkap Usman, sekuriti komplek kediaman Heriyanti. 

Ciri-ciri Anjing Rottweiler Penjaga Rumah Anak Akidi Tio Pemberi Dana 2 Triliun ke Sumsel

Lanjut Usman, saat dijemput Rudi saat itu dijemput mengunakan mobil sedan warna putih.

"Mobil yang jemput tadi sedan warna putih. Namun saya tidak tahu siapa. Tapi saya lihat tadi seperti petugas polisi, wajah pun tak asing," kata Usman.

Selain itu, sambung Usman, sekitar pukul 18.00, anak Heriyanti menyusul dijemput oleh mobil yang persis sama yang dinaiki oleh ayahnya.

"Anak mereka juga dijemput, karena saya melihat yang jemput itu petugas, karena ada orang dua petugas yang datang mengenakan baju kemeja putih lengan tangan panjang, sama seperti Rudi saat dijemput petugas itu, orang sama yang menjemput mereka," bebernya. 

Ditambahkan Usman, hingga kini kediaman Rudi tidak ada penghuni satupun.

"Mereka ini hidup bertiga, tinggal di rumah ini. Jadi tak ada orang sama sekali. Hingga kini Heriyanti, Rudi dan anaknya pun belum terlihat pulang ke rumah," ungkapnya.

Tujuh jam diperiksa di Polda Sumsel, Profesoror Hardi terlihat meninggal Mapolda Sumsel pada Senin (2/8/2021) pukul 20.15.

Sebelumnya, dokter keluarga Akidi Tio itu mendatangi Polda Sumsel pada pagi hari berbarengan dengan Heriyanti, anak Akidi Tio si pemberi dana Rp 2 triliun untuk Sumsel.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved