Opini
Opini: Kearifan Lokal dan Transformasi Masterplan Keuangan Syariah Palembang
Momentum pemilihan umum ini menjadi landasan bagi para calon pasangan terpilih untuk mengharmonikan visi misi dengan pencanangan Indonesia emas
Langkah Keenam: Penguatan Regulasi: Mengembangkan regulasi lokal yang mendukung ekosistem ekonomi syariah, termasuk insentif bagi pelaku usaha. Kolaborasi antara pusat dan daerah dapat dilakukan melalui arahan maupun surat-surat edaran.
Pemerintah Kota Palembang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi syariah. Ini termasuk pembuatan regulasi yang memfasilitasi operasional lembaga keuangan syariah dan industri halal di wilayah tersebut, serta memastikan bahwa semua kegiatan ekonomi sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.
Langkah Ketujuh: Pengembangan Ekosistem Halal. Pengembangan ekosistem halal yang terintegrasi dapat dilakukan melalui sinergi Pentahelix. Di Palembang, hal ini dapat mencakup kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, Pelaku Usaha, Institusi Perguruan Tinggi, dan sektor swasta untuk menciptakan rantai pasok halal yang efisien melalui Membangun jaringan rantai pasok halal yang efisien untuk memastikan produk lokal dapat dipasarkan secara efektif dan mendorong pendidikan dan penelitian terkait ekonomi syariah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ini. Kerja sama ini akan memperkuat ekosistem industri halal di Palembang dan menciptakan sinergi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Langkah kedelapan: Peningkatan Investasi dan Pembiayaan. Penguatan lembaga keuangan syariah melalui meningkatkan akses pembiayaan bagi proyek-proyek lokal di Palembang. Dengan lebih banyak lembaga keuangan syariah yang beroperasi, pelaku usaha akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mendapatkan modal. Ini juga akan membantu dalam pengembangan infrastruktur dan layanan publik berbasis syariah.
Langkah Kesembilan: Pemanfaatan Teknologi Digital. Teknologi digital akan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Palembang. Ini mencakup pengembangan platform e-commerce yang mendukung produk-produk halal serta layanan keuangan digital berbasis syariah.
Hal ini tidak hanya akan mempermudah transaksi tetapi juga memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha lokal. Transformasi digital sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi, dan mendukung pengembangan ekonomi digital melalui teknologi finansial (fintech) yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap produk keuangan syariah. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Palembang dan memperluas jangkauan pasar.
Langkah kesepuluh: Penguatan Lembaga Keuangan Syariah: Mendorong pengembangan lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Dapat dilakukan melalui peningkatan literasi keuangan syariah, penguatan infrastruktur teknologi digital, Kolaborasi dengan Stakeholder seperti pemerintah daerah, lembaga zakat, bank syariah, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah, dan dukungan terhadap UMKM, dan penguatan regulasi dan kebijakan pro syariah dan bersama OJK memastikan bahwa lembaga keuangan syariah di Palembang mematuhi semua regulasi yang berlaku serta mendapatkan bimbingan dalam pengembangan produk, dan promosi produk keuangan syariah pada pameran dan event-event di kota Palembang
Langkah Kesebelas: Optimalisasi Keuangan Sosial Syariah. Optimalisasi dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat yang sejalan dengan visi Indonesia Emas yang ingin memastikan tidak ada satu pun warga negara yang tertinggal dalam proses pembangunan. Program-program berbasis sosial dapat membantu mengurangi kemiskinan di Palembang
Langkah Keduabelas: Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan insentif untuk pengembangan infrastruktur pariwisata yang ramah syariah juga akan menjadi fokus dalam masterplan ini. Peningkatan fasilitas seperti masjid, tempat wudhu, dan area istirahat yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim akan membuat Palembang lebih menarik sebagai destinasi wisata. Dalam konteks pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah didorong untuk mempertimbangkan skema pembiayaan syariah dalam proyek-proyek infrastruktur. Ini mencakup pembangunan jalan desa, irigasi, dan fasilitas lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Palembang
Kesimpulan
Pentingnya pemahaman pemimpin terpilih terhadap Pembangunan ekonomi syariah sangat diperlukan. Visi Indonesia Emas dan Masterplan Ekonomi Syariah 2025-2029 menciptakan sinergi yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Palembang.
Calon walikota terpilih dapat memanfaatkan dan mengimplementasikan Masterplan Ekonomi Syariah 2025-2029 di Palembang untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal.
Dengan fokus pada 12 langkah strategis yang dapat dilakukan, Palembang memiliki potensi untuk menjadi salah satu pusat ekonomi syariah yang berkembang dan menjadi pusat ekonomi syariah yang berdaya saing tinggi dan mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional di Indonesia sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Palembang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan ekonomi syariah dan mampu bersaing dengan daerah lain, termasuk negara-negara tetangga seperti Malaysia, yang telah lebih dulu mengembangkan sektor keuangan syariah mereka. (Dikumpulkan dari beragam referensi).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.