TOPIK
Ketua MK Ditangkap KPK
-
Pengamat Politik dari Unsri, Joko Siswanto menginginkan Akil Mochtar dihukum seberat-beratnya, jika kemudian terbukti bersalah.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menemukan sejumlah uang sebesar Rp 2,7 miliar di Rumah Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
-
Ketua MK Akil Mochtar menampar seorang wartawan surat kabar nasional saat digelandang masuk ke Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
-
Ternyata, Akil sebelumnya juga main mata di pilkada Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
-
Namun, hal tidak menutup kemungkinan adanya dugaan korupsi dalam proses penanganan perkara sengketa Pilkada ataupun uji materi lainnya.
-
KPK mencegah Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah, bepergian ke luar negeri pasca-adiknya, Tubagus Chairy Wardana atau Tubagus Wawan, ditangkap.
-
KPU Sumsel Divisi Logistik dan Keuangan, Kelly Mariana berharap Ketua MK Akil Mochtar mendapat hukuman seberat-beratnya.
-
Penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh KPK pada Rabu (2/10/2013) malam kemarin menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
-
Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan tidak ada tinjauan kembali atau review terhadap seluruh keputusan Mahkamah Konstitusi.
-
Pengumuman tersangka ini disampaikan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/10/2013) sore, oleh Ketua KPK Abraham Samad.
-
Akil dijerat pasal penerima suap bersama dengan Chairunisa, sementara Hambit Binti dijerat pasal pemberi suap.
-
Menurut Ketua KPK Abraham Samad, penyidik menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan keempatnya sebagai tersangka.
-
Akil ditangkap KPK karena diduga terlibat transaksi serah terima uang terkait pengurusan sengketa pilkada di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
-
Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Janedri M Gaffar menyatakan, pihaknya akan membentuk majelis kehormatan.
-
Penyidik KPK telah memantau pergerakan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar setidaknya sejak tiga hari sebelum KPK menangkap Akil.
-
KPK memergoki serah terima uang dalam bentuk dollar Singapura senilai Rp 3 miliar, di kediaman Akil, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
-
Jajaran pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa sampai saat ini Akil Mochtar masih menjadi ketua lembaga tersebut.
-
Akil pun saat dibawa ke markas Abraham Samad Cs, dirinya masih mengenakan sebuah peci.
-
"Sekarang saya lagi menuju kantor untuk membicarakan segala sesuatu tentang MK," kata Hakim MK Patrialis Akbar kepada Tribunnews, Rabu(2/10/2013).
-
Saya bersikap itu jangan sempai terjadi. Karena lembaga MK itu akan hancur,"
-
“Saya mendapat informasi ini sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu saya sedang mengobrol dengan tiga orang teman
-
"Setelah itu baru ramai-ramai wartawan pada datang, sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.
-
Dengan kejadian yang menimpa AM, maka menurut Mahfud MD, Mahkamah Konstitusi seperti digoncang gempat bumi.
-
"Pak AM sendiri yang minta dipersiksa KPK. Tetapi dalam hal ini saya tidak tahu apa kasusnya apakah berkaitan dengan sengketa pilkada