Ketua MK Ditangkap KPK
Joko Siswanto: Akil Mochtar Pantas Dihukum Seberat-beratnya
Pengamat Politik dari Unsri, Joko Siswanto menginginkan Akil Mochtar dihukum seberat-beratnya, jika kemudian terbukti bersalah.
SRIPOKU.COM, PALEMBNAG - Pengamat Politik dari Unsri, Joko Siswanto menginginkan Akil Mochtar dihukum seberat-beratnya, jika kemudian terbukti bersalah dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Baru beberapa bulan menjabat sudah melakukan tindakan kotor. Ini sudah luar biasa, belum pernah ada dalam sejarah ketua institusi negara melakukan hal menyakitkan seperti itu," ujar Joko kepada Sripoku.com di gedung media center DPRD Sumsel, Jl POM IX Palembang, Kamis (03/10/2013).
Dikatakan, Joko sangat terpukul atas kejadian yang menimpa lembaga konstitusi tertinggi tersebut dan mengajak masyarakat agar tidak melihat dari sisi kelembagaan MK-nya, tetapi lebih ke oknumnya.
"Hanya Akil Mochtar saja yang mengotori hukum dan etika. Kecuali nyanyian si Akil menyeret temannya yang lain, yang jelas dampaknya pasti akan membuat ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga MK semakin melorot," ungkapnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan, MK harus mengangkat hakim konstitusi baru untuk menggantikan posisi Akil yang masih menjalani pemeriksaan KPK.
"Lebih baik lagi, jika Akil memilih mundur sendiri daripada dimundurkan atau dipecat. Seperti kasus Lutfi yang langsung mundur, sehingga PKS-nya relatif aman," katanya. (arie nugroho)
