Remaja Perempuan Disuntik Sabu oleh Kakak Kandung, Jika Tak Mau Dijual ke Pria Hidung Belang

Darah bersih yang mengalir di dalam tubuh E (17) ternoda akibat ulah kakak kandungnya, HLF (28).

Editor: Refly Permana
Tribun Jatim/Purwanto
SUNTIKAN SABU KE ADIK - Tersangka berinisial HLF (28) dan istrinya DAC (30) menjadi tersangka usai menyuntikkan secara paksa narkoba jenis sabu ke korban berinisial E (17). 

Ringkasan Berita:1. Alasan pilu di balik aksi keji seorang pria menyuntikkan sabu ke adik perempuannya yang masih remaja.
2. Peran istri tersangka sehingga tak luput ditangkap polisi.
3. Menguak ancaman yang dilontarkan tersangka kepada korban jika tidak mau disuntikkan sabu.

SRIPOKU.COM - Darah bersih yang mengalir di dalam tubuh E (17) ternoda akibat ulah kakak kandungnya, HLF (28).

Bersama istrinya, DAC (30), HLF tega menyuntikkan narkoba jenis sabu ke tubuh adik perempuannya itu.

Dalam waktu singkat, pasangan suami istri asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut berhasil diamankan polisi setelah korban dibantu ayahnya melapor ke polisi.

Ternyata, motif HLF merusak masa depan adiknya itu karena sakit hati terhadap perlakuan orangtua.

Baca juga: Masalah Keluarga Diselesaikan Pakai Parang, Pria Lansia di Ogan Ilir Bacok Kakak Kandung

Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo, Senin (27/10/2025) mengatakan DAC ingin korban merasakan apa yang ia rasakan, yakni pernah diberi sabu oleh ibunya.

Selain itu, berdasarkan keterangan tersangka, korban sempat diancam dijual ke lelaki hidung belang jika tidak menuruti keinginan disuntik sabu.

Hal ini membuat ECA tidak bisa menolak keinginan kakak dan istrinya tersebut.

"Korban sebelumnya diancam oleh tersangka HLF kalau tidak menuruti kemauannya maka korban akan dijual kepada laki-laki hidung belang sehingga korban takut dan tidak melakukan perlawanan," ceritanya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/10/2025) lalu.

Adapun kronologinya berawal ketika HLF dan DAC menjemput ECA di rumah orang tua.

Ia mengungkapkan dalih kedua tersangka menjemput korban untuk diajak ke pantai.

Baca juga: HELAIAN Buku Diary Bongkar Bejat Kakak Kandung dan Sepupu, Misteri Kematian Siswi SMP Hamil Terkuak

Ternyata, korban justru dibawa ke rumah HLF dan berujung menyuntikan sabu. 

Barang haram itu diperoleh mereka dari pengedar sabu.

Saat menyuntik, korban pun langsung memberontak. 

Hal tersebut berakibat darah korban masuk ke dalam suntikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved