Sosok Sopir yang Bak Tak Berdosa Usai Tewaskan Satu Keluarga, Para Korban Dimakamkan Berdampingan

SRIPOKU.COM - Oknum sopir yang menewaskan satu keluarga akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Sebelumnya, sopir mobil pikap L-300 itu melarikan diri pasca kecelakaan di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen pada Senin (27/10/2025) malam.

Satu keluarga yang terdiri dari kepala keluarga (SA), istrinya (28), dan dua anak mereka meninggal dunia.

Empat korban langsung dimakamkan di pemakaman warga Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Sragen, pada Selasa dini hari.

Baca juga: Kebakaran di Desa Sri Mulya OKU Hanguskan Rumah Kosong, Satu Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Proses pemakaman berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB dan selesai pada pukul 02.00 WIB.

Perwakilan keluarga korban, Harno, menyampaikan seluruh jenazah dimakamkan di empat liang lahat berbeda, namun posisinya berdampingan.

"Tidak dimakamkan satu liang lahat, ada empat liang lahat, tapi berjajar," ujarnya.

Tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengamankan sopir pikap yang kabur meninggalkan TKP.

Sosok sopir tersebut bernama Risnadi, berusia 38 tahun.

Risnadi diketahui merupakan seorang karyawan swasta yang berasal dari Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Polisi juga mengamankan mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi AD-8205-DE yang diduga digunakan saat kejadian.

Baca juga: Satu Keluarga di Atas Motor Kecelakaan, IRT Tewas Terbanting ke Kolong Truk

Dalam proses pemburuan Risnadi, Satlantas Polres Sragen menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Ciri-ciri lampu, pengaman, hingga stiker di kaca belakang membuka jalan polisi untuk menangkap Risnadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Zefanya, mengungkapkan Risnadi ditangkap di rumah istrinya yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

"Pada pukul 02.30 WIB, tim gabungan dapat menangkap terduga pelaku di rumah istrinya di Pasar Kliwon," ungkap Ipda Zefanya kepada TribunSolo.com, Selasa (28/10/2025).