Berita Palembang
Duduk Perkara Kasus Dugaan Bullying di SDN 133 Palembang
Viral dugaan kasus bullying seorang siswa SDN 133 Palembang yang dilakukan kakak kelasnya.
Dia juga sudah menegur anaknya agar tidak lagi mengatakan hal serupa dan berjanji menjamin anaknya tidak akan lagi mengatakan hal serupa.
Merasa salah, Ita kemudian juga meminta agar Ap membuat surat pernyataan bersalah dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Tapi surat pernyataan itu ditolak Juwita dengan tegas tanpa alasan.
Karena anaknya tidak dimanfaatkan oleh Juwita kemudian ita mendatangi langsung rumah A untuk menjalin silaturahmi.
Saat itu, Ita bersama suami dan anaknya Ap juga datang dengan membawa buah tangan berupa roti, biskuit dan susu.
Itu menyebut A saat itu ceria dan bermain bersama Ap dan Juwita juga menyambut baik niat silaturahmi.
"Bahkan saat pulang kami juga berikan yang Rp 400 ribu dan diterima dengan baik, tidak menduga kemudian mendadak kasus ini viral di media sosial dan media massa," kata Ita.
| Ratu Dewa: Tak Ada Pungli! Pengamen dan Tukang Tato tak Boleh Masuk BKB Palembang Pasca Revitalisasi |
|
|---|
| Refleksi Usia dan Pengabdian, Gubernur Herman Deru Rayakan Ulang Tahun Ke-58 |
|
|---|
| Ratu Dewa Tinjau Revitalisasi BKB, Perintahkan Tindak Tegas Oknum yang Merugikan Warga Palembang |
|
|---|
| Jaringan Narkoba 3 Provinsi Diringkus di Sumsel, Pelaku Diduga Jadikan Istri & Anak Sebagai Tameng |
|
|---|
| Pertikaian Keluarga di Palembang, Kakak Todongkan Senjata Ancam Bunuh Adik Kandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/SDN-133-Palembang-bully.jpg)