TOPIK
Demo UU Cipta Kerja di Palembang
-
"Saya mewakili semuanya, menerima kehadiran saudara semua. Saya akan menerima, menyampaikan dan merekomendasi surat resmi ke DPR RI
-
Saat jam salat Zuhur telah masuk, massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja sebelumnya berorasi berhenti dan berganti dengan kumandang azan.
-
Pasalnya orator aksi menghentikan karena mendapat kabar kendaraan mereka yang terparkir di Kawasan Ramayana diganggu preman.
-
Aksi menolak UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh para serikat buruh se Sumatera Selatan digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel
-
Saat ini sedang berlangsung aksi unjuk rasa massa buruh di Simpang 5 DPRD Sumsel atau simpang kampus Palembang.
-
Aksi menolak UU Cipta Kerja kembali akan digelar, Kamis (15/10/2020) di Simpang 5 DPRD Provinsi Sumsel, Kota Palembang.
-
Penutupan akses jalan menuju DPRD Provinsi Sumsel yang rencananya akan dilakukan Kamis (15/10/2020) hingga saat ini masih dibuka.
-
Hari ini, Kamis (15/10/2020), buruh se Sumatera Selatan direncanakan akan kembali melakukan aksi damai menolak UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Sumsel.
-
Ketua Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Palembang AM (24), ditangkap Polrestabes Palembang.
-
Kepolisian pun memberikan ruang kepada massa aksi untuk memberikan orasinya di Simpang 5 DPRD Provinsi Sumsel.
-
Situasi di depan gedung DPRD Provinsi Sumsel di Jalan Pom IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang hingga saat ini terpantau sepi.
-
Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja akan kembali disuarakan buruh dan mahasiswa di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (12/10/2020).
-
Sepanjang Jalan Kapten A Rivai Palembang hingga Simpang Lima DPRD Sumsel ditutup sementara hari ini, Senin (12/10/2020).
-
Aksi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Sumatera Selatan direncanakan akan berlangsung hari ini, Senin (12/10/2020).
-
Kehadiran wanita ini sempat mencuri perhatian para pendemo dan wartawan yang meliput aksi. Berbaur dengan para pendemo, wanita itu melarang
-
Polrestabes Palembang mengamanakan total 499 orang selama dua hari aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Palembang.
-
Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali digelar di Simpang 5 DPRD Sumsel, Kamis (8/10/2020).
-
Aksi penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Palembang terus berlanjut, Kamis (8/10/2020) sore.
-
Ribuan massa yang memadati halaman DPRD Provinsi Sumsel untuk menolak UU Cipta Kerja memaksa masuk ke dalam gedung, Kamis (8/10/2020) sore.
-
Beberapa di antara pelajar yang diamankan, kedapatan petugas membawa bom molotv hingga sajam.
-
Oknum pelajar ini sempat mengelak saat diperiksa pihak kepolisian dengan mengaku hanya ingin pergi bermain ke Palembang Icon Mall.
-
Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali digelar di Simpang 5 DPRD Sumsel, Kamis (8/10/2020).
-
Ada sekitar 180 pelajar yang diamankan oleh Polrestabes Palembang, saat mengikuti aksi demo di depan kantor DPRD Propinsi Sumsel, Rabu (7/10/2020).
-
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi sangat menyayangkan adanya pelajar tingkat SMA/SMK Kota Palembang
-
Hingga pukul 15.30 WIB, aksi yang dilakukan ribuan massa yang terbagung dalam mahasiswa seluruh Sumsel masih berlangsung.
-
Lebih kurang 100 remaja yang berstatus pelajar di kota Palembang diamankan Tim gabungan Polrestabes Palembang.
-
Ratusan pelajar yang diamnakan di Polrestabes Palembang tidak hanya berasal dari Kota Palembang.
-
Hingga siang sedikitnya ada 127 pelajar di kota Palembang, yang diamankan ke Polrestabes Palembang, dalam aksi unjuk rasa
-
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam mahasiswa se Sumatera Selatan masih terus melakukan orasi di Simpang 5 DPRD Provinsi Sumatera Selatan
-
Seorang pelajar di Palembang ditemukan polisi membawa bom molotov, Rabu (7/10/2020) di DPRD Sumsel.