Berita Viral

KLARIFIKASI Janggal Rizki Kiper Muda Jadi Korban TPPO di Kamboja, Beda dengan Pengakuan sang Ayah

Namun dalam klarifikasi terbarunya itu, Rizki mengungkap cerita berbeda dari narasi awal kasusnya.

|
Editor: pairat
Instagram Lambe Turah
PENGAKUAN - Tangkapan layar Instagram. Pengakuan Rizki Nurfadhilah Kiper Bandung Korban TPPO Kamboja 

Kata Dedi, putranya itu jadi korban TPPO di Kamboja setelah ditipu oleh agen sepak bola di Facebook.

Awalnya, Rizki dijanjikan bakal dikontrak selama satu tahun di sekolah sepakbola di Medan.

Minat dengan tawaran tersebut, Rizki pun berangkat dari Bandung menuju Jakarta pada 26 Oktober 2025.

Setelah tiba di Jakarta, Rizki pun kabarnya bakal diterbangkan ke Medan.

Tapi ternyata, Rizki tidak benar-benar dibawa ke Medan melainkan diputar-putar ke beberapa daerah.

Rizki justru diterbangkan ke Malaysia sebelum akhirnya dibawa ke Kamboja.

Tiga hari kemudian, Rizki baru bisa mengabari sang ayah.

Pada 29 Oktober 2025, Rizki bercerita ke Dedi kalau ia sedang berada di Kamboja.

"Anak kasih kabar (chat bilang) 'pah, Aa kejebak'. (kata ayah) 'kejebak gimana?', (kata korban) 'aa dijebak'," kata Dedi.

Kepada sang ayah, Rizki menceritakan soal penyiksaan yang ia alami.

Setiap hari Rizki diminta untuk memenuhi target pekerjaan di Kamboja.

"Aa tiap hari disiksa, kalau enggak dapat target, dipush up sama manggul galon dari lantai 1 sampai lantai 10," ucap Rizki diceritakan ulang sang ayah

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved