Berita Viral
Pengakuan Rizki Nurfadhilah Kiper Asal Bandung Korban TPPO Kamboja, Bantah Tuduhan Ayahnya Disiksa
Rizki Nurfadhilah kiper Bandung yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang memberikan pengakuannya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Rizki Nurfadhilah kiper Bandung yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang memberikan pengakuannya.
Dalam pengakuannya Rizki tampak membantah ucapan sanga ayah soal penyiksaan fisik yang diterimanya.
Rizki mengaku tak mendapat penyiksaan namun ia hanya ingin pulang.
Baca juga: NASIB Pilu Rizki Kiper Muda Asal Bandung Terjebak di Kamboja, Dijanjikan Main Bola Jadi Korban TPPO
Ramai diberitakan mengalami penyiksaan di Kamboja, Rizki baru-baru ini merilis video klarifikasi yang justru membantah semua narasi awal tersebut.
Melalui media sosial miliknya, Rizki menyatakan bahwa isu penyiksaan yang beredar adalah tidak benar.
Pemuda asal Babakan Cilisung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini menegaskan bahwa kepergiannya ke Kamboja adalah atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan.
"Nama saya Rizki Nurfadhilah, saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar, dikarenakan itu tidak benar, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," ungkap Rizki, dalam video yang dibagikan akun X @dhemit_is_back.
Lebih lanjut, Rizki bahkan mengklaim bahwa ia diperlakukan dengan baik selama berada di Kamboja dan mengaku berbohong kepada orang tuanya.
Kebohongan tersebut, menurutnya, sengaja dibuat agar ia bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
"Di sini saya baik-baik saja, kondisi saya aman, tadi saya sudah dikasih makan. Itu bikin cerita karena saya ingin pulang cepat," ujar Rizki.
Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan. Intinya saya pengin pulang ke sana karena saya tidak betah di sini," kata Rizki.
"Saya ingin meluruskan masalah yg terkait viral di Indonesia, saya sebenernya gak di siksa dan gak di apa2in cuma saya pengen pulang aja krna gak betah," sambungnya.
Melalui klarifikasi itu pula Rizki menyinggung soal uang tebusan yang diminta perusahaan tempatnya bekerja.
Ternyata Rizki diharuskan membayar sejumlah uang jika ingin pulang ke Indonesia.
"Perusahaan saya meminta uang tebusan 42jt untuk tiket plg ongkos taksi, makan dll, sisanya untuk bayar keberangkatan saya dari indo ke Kamboja, visa, pasport dan biaya agency VIP line juga, pihak perusahaan tidak meminta uang sedikit pun terimakasih," pungkas Rizki.
| Rawan Terjadi Kecelakaan, Ratu Dewa Gercep Perbaiki Jalan Berlubang di Kawasan Parameswara Palembang |
|
|---|
| HEBOH Spanduk Bertulis 'Kepala Sekolah Perusak Rumah Tangga Orang' Bikin Gempar SD Negeri Baros |
|
|---|
| KUBANGAN Maut di Proyek Perumahan Mewah, Enam Bocah Meninggal, Ketua RT : Air Jernih Ternyata Lumpur |
|
|---|
| NASIB Pilu Rizki Kiper Muda Asal Bandung Terjebak di Kamboja, Dijanjikan Main Bola Jadi Korban TPPO |
|
|---|
| KISAH Nyata Ipar Adalah Maut, Sekali Bertemu Si Adik Dibayar Rp200 Ribu, Sudah 2 Kali Tidur di Ruko |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Pengakuan-Rizki-Nurfadhilah-Kiper-Bandung-Korban-TPPO-Kamboja.jpg)