Berita Viral
Pengakuan Rizki Nurfadhilah Kiper Asal Bandung Korban TPPO Kamboja, Bantah Tuduhan Ayahnya Disiksa
Rizki Nurfadhilah kiper Bandung yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang memberikan pengakuannya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Padahal awalnya agen tersebut menjanjikan akan membawa Rizki ke Medan, lalu ke Bali.
"Dari Medan, terbang lagi bilangnya ke Bali, ternyata bukan ke Bali, ternyata ke Malaysia. Dari Malaysia langsung terbang ke Kamboja," imbuh Dedi.
Curhatan Rizki selama di Kamboja
Lebih lanjut, Dedi pun mengungkap curhatan dari sang putra selama di Kamboja.
Setibanya di Kamboja, Rizki baru tersadar kalau ia tidak bakal direkrut di tim sepakbola Medan.
Rizki terjebak ke dalam pusara TPPO di Kamboja.
"Anak kasih kabar (chat bilang) 'pah, Aa kejebak'. (kata ayah) 'kejebak gimana?', (kata korban) 'aa dijebak'," ungkap Dedi.
Kepada sang ayah, Rizki menceritakan soal penyiksaan yang ia alami.
Setiap hari Rizki diminta untuk memenuhi target pekerjaan di Kamboja.
Jika tidak berhasil, Rizki disuruh push up hingga mengangkut galon bolak-balik ke lantai 10.
Maka tak heran dalam video terbarunya, Rizki kini bertubuh kurus dan rambutnya plontos.
"Aa tiap hari disiksa, kalau enggak dapat target, dipush up sama manggul galon dari lantai 1 sampai lantai 10," kata Rizki diceritakan ulang sang ayah.
Atas nasib miris yang menimpa sang putra, Dedi meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dedi berharap putra kesayangannya itu bisa kembali pulang ke tanah air dalam kondisi sehat.
| Rawan Terjadi Kecelakaan, Ratu Dewa Gercep Perbaiki Jalan Berlubang di Kawasan Parameswara Palembang |
|
|---|
| HEBOH Spanduk Bertulis 'Kepala Sekolah Perusak Rumah Tangga Orang' Bikin Gempar SD Negeri Baros |
|
|---|
| KUBANGAN Maut di Proyek Perumahan Mewah, Enam Bocah Meninggal, Ketua RT : Air Jernih Ternyata Lumpur |
|
|---|
| NASIB Pilu Rizki Kiper Muda Asal Bandung Terjebak di Kamboja, Dijanjikan Main Bola Jadi Korban TPPO |
|
|---|
| KISAH Nyata Ipar Adalah Maut, Sekali Bertemu Si Adik Dibayar Rp200 Ribu, Sudah 2 Kali Tidur di Ruko |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Pengakuan-Rizki-Nurfadhilah-Kiper-Bandung-Korban-TPPO-Kamboja.jpg)