Berita Viral

HEBOH Spanduk Bertulis 'Kepala Sekolah Perusak Rumah Tangga Orang' Bikin Gempar SD Negeri Baros

Setelah spanduk tersebut viral, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan langsung melakukan penyelidikan.

Editor: pairat
(Tiktok @lambenetizen3)
TUDINGAN KEPALA SEKOLAH - Kolase sebuah spanduk bertulis Kepala Sekolah merusakan rumah tangga orang lain terpasang di pagar sebuah SD hingga membuat gempar. Dalam unggahan akun Tiktok @lambenetizen3 pada Selasa (18/11/2025) tampak spandk itu terpasang di pagar SD Negeri Baros. 
Ringkasan Berita:
  1. Spanduk viral bertuliskan kepala sekolah merusak rumah tangga orang lain terpasang di pagar SD Negeri Baros, Pekalongan, Jawa Tengah.
  2. Spanduk berwarna kuning tersebut berisi kalimat-kalimat tuduhan serius, termasuk menyebut korban anak-anak menjadi broken home akibat perselingkuhan. 
  3. Insiden ini membuat gempar warga sekitar dan menarik perhatian Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. 

 

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini sebuah spanduk bertulis Kepala Sekolah merusakan rumah tangga orang lain terpasang di pagar sebuah SD hingga membuat gempar.

Spanduk bertuliskan kontroversial ini pertamakali dibagikan oleh akun Tiktok @lambenetizen3 pada Selasa (18/11/2025) tampak spanduk itu terpasang di pagar SD Negeri Baros.

Spanduk tersebut memiliki warna dasar kuning dengan banyak tulisan.

"Bermodal tampang berbadan atletis
oknum kepala sekolah sering merusak Rumah Tangga Orang lain," tulisan di kalimat pertama.

"Dekeloni dan diutangi duit'e 
kasihan anak-anak korban selingkuhan
Menjadi anak broken home"

"Turukan kepala sekolah bermental brobok", tulisan di kalimat terakhir.

Insiden dalam video itu terjadi di Kalibaros, Pekalongan Timur, Pekalongan, Jawa Tengah.

Setelah spanduk tersebut viral, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan langsung melakukan penyelidikan.

Pihak Dinas Pendikan langsung memanggil sejumlah pemangku kepentingan.

Yaitu Babinsa, Kepala Kelurahan hingga camat di Kantor Kelurahan Kalibaros pada Senin (17/11/2025).

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan, Mabruri berharap tuduhan itu tak terjadi.

Namun hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti kronologi tuduhan dalam spanduk tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved