Aiptu FN Diperiksa Polda Sumsel

5 Fakta Terkini Kasus Aiptu FN Tembak dan Tusuk Debt Collector, Plat Mobil Palsu hingga Ditahan

Kasus penembakan dan penusukan Aiptu FN terhadap debt collector terus bergulir di Polda Sumsel.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase
Fakta terkini kasus Aiptu FN tembak dan tusuk debt collector di Palembang 

Rizal menyebut istri Aiptu FN juga mengetahui kalau mobil tersebut menunggak selama dua tahun.

Namun ia tidak mengetahui dari mana Aiptu FN membeli mobil tersebut.

"Kalau beli di mana kurang tahu ya,' kata dia.

3. Dihadang 12 Orang

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto mengatakan, berdasarkan pengakuan Aiptu FN melakukan tindakan itu karena lantaran untuk melindungi keluargannya yakni istri dan kedua anaknnya.

Sebab kata dia, Aiptu FN dihadang oleh 12 orang yang diduga debt collector.

"mengapa ia lakukan itu karena untuk melindungi keluargannya yang dihadang 12 orang," kata dia.

Kepada petugas Propam Aiptu FN mengaku ia nekat melakukan penusukan dan penembakan tersebut dengan alasan melindungi istri dan anaknya yang ada di dalam mobil.

"Untuk melindungi istri dan anaknya sebab debt collector memaksa minta kunci mobil sehingga kemudian ada upaya untuk melindungi keluarganya," katanya.


4. Buang Pistol

Setelah kejadian penembakan dan penusukan itu, Aiptu FN membuang pistolnya di kawasan Jembatan Musi VI.

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, pistol jenis air soft gun itu sudah dibuang Aiptu FN sudah dibuang setelah kejadian.

"Setelah kejadian pistol dibuang di Jembatan Musi VI," kata dia.

5. Aiptu FN Ditahan

Aiptu FN sejak kemarin ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Sumsel.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved