Gangster di Lubuklinggau

Gangster yang Serang Warga di Lubuklinggau Ternyata Anak di Bawah Umur, Motif Terkuak

Polres Lubuklinggau akhirnya berhasil membekuk enam dari 17 gangster yang membacok seorang remaja hingga putus urat kaki.

Editor: Yandi Triansyah
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Korban penganiayaan gangster di Lubuklinggau dirawat di rumah sakit, Senin (1/1/2024). 

Delapan orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam tetap mengejar korban dan saksi- saksi dengan mengibas ngibaskan senjata tajam.

"Sehingga terkena sabetan pada betis kaki kiri bagian kiri, jempol kaki kanan dan kiri korban terluka, namun tidak berhasil mengejar yang lainnya, para pelaku kembali menaiki sepeda motor dan melarikan dari dari tempat tersebut," paparnya.

Ketika hendak pergi dari tempat tersebut, para pelaku mengambil empat unit handphone milik korban yang tertinggal di Poskamling. Selanjutnya para pelaku meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara dan melarikan diri.

"Akibat kejadian tersebut korban dan para temannya kehilangan empat unit hanphone, dan korban mengalami luka pada betis kaki kiri bagian belakang hingga urat nadi terputus, luka pada jempol kaki kanan dan luka pada jempol kaki kiri, serta harus menjalani rawat inap," tambahnya.

Kemudian penangkapan bermula setelah pelapor datang Ke Polres Lubuklinggau, lalu Team Macan Linggau yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim melakukan penyelidikan sehubungan perkara tersebut dan mendapat informasi tentang keberadaan dari beberapa pelaku.

Lalu, bersama dengan Katim opsnal Aipda Charles Apriadi dan anggota lainnya, dalam kurun waktu 2 jam setelah laporan diterima pada pukul 16.30 WIB Team Macan Linggau berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku dibeberapa tempat di wilayah Kota Lubuklinggau.

Dari tangan pelaku turut pula diamankan barang bukti satu buah Celurit panjang terbuat dari besi dalam keadaan berkarat pada gagang dilapisi dengan kain.

Lalu satu buah celurit panjang terbuat dari besi berwarna ungu pada gagang dilapisi dengan kain. satu buah celurit panjang terbuat dari besi pada gagang dilapisi dengan kain, satu buah pedang Samurai bergagang kayu dilapisi tali warna hitam.

"Kemudian satu buah kotak Handphone merek OPPO A17 warna Biru laut, satu buah kotak Handphone merek Realme C30 hijau bambu dan satu buah Kotak Handphone merek INFINIX HOT 10 S," paparnya. (Eko Hepronis/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved