Pembacokan Berantai di Muba

Sosok Pelaku Pembacokan Berantai di Muba, 3 Warga Kena Bacok, 1 Orang Tewas 2 Polisi Ikut Diserang

Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun IV, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya.

|
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
humas polres muba
MENGAMUK TANPA SEBAB - Seorang pemuda di Kabupaten Muba diamankan setelah menganiaya tiga warga tanpa alasan jelas, dimana salah satunya tewas. Ia juga melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap pada Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Reski Kelvin Nando pelaku pembacokan berantai di Muba diringkus pihak kepolisian
  • Satu korban meninggal dunia dan dua lainnya terluka
  • Pelaku diketahui positif narkoba setelah dilakukan tes urine

SRIPOKU.COM, SEKAYU--Kasus pembacokan berantai yang menggemparkan warga Musi Banyuasin (Muba) pada Senin (3/11/2025) pagi akhirnya terungkap.

Dari tiga korban yang diserang pelaku bernama Reski Kelvin Nando (26), satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, pelaku diketahui positif narkoba setelah dilakukan tes urine.

Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun IV, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya.

Pelaku datang menggunakan mobil sambil membawa sebilah parang, lalu langsung menyerang korban pertama, Riki Ruslian yang sedang berada di rumah.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian perut dan pinggang dan dilarikan ke Puskesmas Peninggalan.

Korban kedua adalah Ansori. Sebelum melakukan aksi brutalnya, pelaku diduga membawa kabur mobil Toyota Rush warna hitam BG 1393 MX milik seorang perempuan bernama Winda dan suaminya, Ansori (57), warga Kecamatan Tungkal Jaya.

Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi menjelaskan, mobil tersebut awalnya dibawa pelaku dari Keluang menuju Kecamatan Tungkal Jaya, lalu melintas ke arah Sungai Lilin.

Di perjalanan, rupanya Winda dan suaminya membuntuti kendaraan tersebut karena curiga mobil mereka telah dibawa kabur.

"Saat itu kondisi jalan lintas tengah macet. Winda kemudian berusaha menghentikan mobil dan menegur pelaku.

Namun, ketika suaminya turun dari kendaraan, pelaku langsung membuka pintu dan membacok korban Ansori hingga meninggal dunia di tempat," ujar AKP Jon Kenedi.

Usai melakukan aksinya, pelaku kabur ke arah perkebunan sawit milik warga di Dusun I, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin.

Di lokasi tersebut, pelaku sempat bertemu dengan korban lain, Andi Nayoan (42), yang sedang melangsir sawit.

"Pelaku awalnya meminta rokok, dan setelah diberi, tiba-tiba langsung menyerang korban menggunakan parang hingga mengenai punggung dan dagu kiri,"ungkapnya.

Mendapat laporan beruntun dari masyarakat, Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi langsung memimpin tim untuk menyisir lokasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved