Pemkab Muba Siap Fasilitasi Proyek SUTET 500 kV, Dorong Penguatan Sistem Listrik Sumatera Selatan

Ringkasan Berita:

• Proyek pembangunan SUTET 500kV Muara Enim-Aur Duri melintasi lima wilayah, Kabupaten Muba yang paling banyak titiknya.
• SUTET 500 kV ini dapat menguatkan sistem kelistrikan di Sumatera Selatan khususnya daerah Muba 
• Keberadaan proyek ini dapat memenuhi kebutuhan listrik dan pengembangan kawasan industri di Muba

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan jaringan transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Muara Enim–New Aur Duri. 

Proyek strategis nasional ini akan menjadi penguat sistem kelistrikan Sumatera bagian selatan sekaligus membuka peluang investasi di daerah.

Proyek yang dilaksanakan oleh PT PLN UIP Sumatera Bagian Selatan (Persero) tersebut melintasi lima wilayah, dengan Muba menjadi lokasi terbanyak, yakni 251 dari total 624 tower atau sekitar 40 persen.

Dari total lahan 80,14 hektare yang dibutuhkan, sekitar 32 hektare berada di wilayah Muba.

Hingga awal November 2025, progres pembebasan lahan di Muba telah mencapai 50 persen, dengan 49 tower berdiri dan 57 lainnya dalam tahap pembangunan pondasi.

PLN menargetkan seluruh konstruksi rampung pada 2026 sehingga sistem transmisi dapat segera beroperasi untuk mengevakuasi daya dari PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x600 MW.

Manager Unit Pelaksana Proyek Sumbagsel 1, Sani Arbi Wahyujati, menjelaskan bahwa keberadaan SUTET ini akan meningkatkan keandalan listrik di Muba. 

Baca juga: Minta Pekerjaan Berakhir di Balik Jeruji Besi, 2 Kurir Sabu Asal Aceh Diringkus di Palembang

"Saat ini Muba disuplai dari PLTU Sumsel 1 dan PLTU Sumsel 5. Dengan beroperasinya SUTET dari PLTU Sumsel 8, sistem kelistrikan di kawasan Sekayu dan sekitarnya akan lebih stabil dan mampu menopang pertumbuhan industri,"ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah wilayah seperti Kecamatan Sanga Desa masih mengalami tegangan rendah karena jauh dari gardu induk. 

"PLN berencana menambah jaringan transmisi dan membangun gardu induk baru di wilayah strategis Muba agar distribusi daya lebih merata,"ungkapnya.

Sementara, Bupati Muba H M Toha Tohet mengatakan Pemkab Muba memastikan siap memberikan dukungan sesuai aturan. 

"Selama sesuai regulasi, kita akan bantu memfasilitasi. Prinsipnya, proyek ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat dan pengembangan kawasan industri di Muba," kata Toha.

Selain itu, perlunya sinergi antara PLN dan perangkat daerah agar progres di lapangan berjalan lancar.

Ia menilai, proyek ini tidak hanya memperkuat infrastruktur energi, tetapi juga berdampak langsung pada pembangunan ekonomi masyarakat.