Berita Muba
Bupati Toha Pastikan PKM Segera Disalurkan, Target 2.300 Penerima Tahun Ini
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memastikan Program Keluarga Maju (PKM) segera disalurkan dalam waktu dekat.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memastikan Program Keluarga Maju (PKM) segera disalurkan dalam waktu dekat.
- Tahun depan jumlah penerima akan ditingkatkan menjadi 4.000 hingga 5.000 keluarga.
- Penyaluran PKM menjadi program unggulan selama lima tahun masa kepemimpinannya
SRIPOKU.COM, SEKAYU--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memastikan Program Keluarga Maju (PKM) segera disalurkan dalam waktu dekat.
Bupati Muba H M Toha Tohet menegaskan, program tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menunaikan janji politik sekaligus upaya nyata menurunkan angka kemiskinan.
"Uang yang akan disalurkan itu perlu pertanggungjawabannya. Kami akan terus berjuang menunaikan janji politik. Kalau tidak ada halangan, tahun 2025 ini akan mulai disalurkan kepada 2.300 masyarakat penerima,"ujar Bupati Toha, Rabu (5/11/2025).
Ia menjelaskan, tahun ini menjadi tahap awal atau masa percobaan bagi pelaksanaan PKM.
Baca juga: Bupati Toha Ajak Santri Muba Kuasai Teknologi di Era Digital, Peringati Hari Santri
Seiring penyempurnaan regulasi dan pengalaman teknis, tahun depan jumlah penerima akan ditingkatkan menjadi 4.000 hingga 5.000 keluarga.
"Awalnya regulasinya belum matang karena ini pengalaman pertama. Tahun depan Insya Allah bisa lebih banyak, dan ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini bukan hanya untuk keluarga tidak mampu, tapi juga bagi masyarakat yang dinilai layak dibantu untuk meningkatkan taraf hidupnya,"ungkapnya.
Lanjut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini, penyaluran PKM menjadi program unggulan selama lima tahun masa kepemimpinannya.
Nilai bantuan sebesar Rp25 juta per keluarga dapat dipecah sesuai aturan, misalnya Rp5 juta, Rp10 juta, atau Rp15 juta tergantung kebutuhan dan kelayakan penerima dengan total Rp25 juta selama masa jabatan.
"Tahun ini kita belajar bagaimana regulasinya agar penyaluran tidak melanggar hukum. Bantuan ini bukan dibagi cuma-cuma, tetapi agar benar-benar bermanfaat dan produktif,"ujarnya.
Toha juga menyebutkan, angka kemiskinan di Muba terus menurun signifikan.
Dari semula 110 ribu penduduk miskin, kini turun menjadi sekitar 70 ribu jiwa. Ia optimistis, melalui program PKM, angka tersebut dapat terus ditekan.
"Kalau kita hitung secara ahli, dengan bantuan ini bisa menanggulangi angka kemiskinan. PKM bukan sekadar bantuan sosial, tapi langkah membangun kemandirian keluarga di Muba,"jelasnya.
Sementara itu, masyarakat menyambut baik rencana penyaluran bantuan PKM tersebut. Sutrisna, seorang ibu rumah tangga asal Sekayu, mengaku sangat berharap program itu segera terealisasi.
"Kalau jadi bantuan itu disalurkan, tentu sangat membantu. Saya berencana menambah modal usaha untuk berjualan," harapnya.
| Syaparuddin Jabat Plh Sekda Muba Gantikan Apriyadi yang Dilantik Jadi Asisten I Pemprov Sumsel |
|
|---|
| Peluang Kerja untuk Warga Muba, Disnakertrans dan PT PKSS Buka Rekrutmen Field Collection |
|
|---|
| Perkuat Kualitas Getah Karet, Pemkab Muba Salurkan Bantuan 750 Bak Pembekuan |
|
|---|
| Polres Muba Musnahkan 3 Kg Narkotika Jenis Sabu Senilai Rp3 Miliar, 30 Ribu Warga Terselamatkan |
|
|---|
| Bupati Toha Ajak Santri Muba Kuasai Teknologi di Era Digital, Peringati Hari Santri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.