Breaking News

Berita Muba

Perkuat Kualitas Getah Karet, Pemkab Muba Salurkan Bantuan 750 Bak Pembekuan 

Bupati Muba menyerahkan 750 unit bak pembekuan getah karet kepada kelompok tani yang tergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
BAK PEMBEKUAN - Bupati Muba H M Toha Tohet menyerahkan secara simbolis bantuan alat pasca panen berupa bak pembekuan getah karet kepada petani yang tergabung dalam UPPB, di halaman Kantor Dinas Perkebunan Muba, Rabu (29/10/2025). Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual bokar petani karet di Muba. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani karet.

Secara langsung, Bupati Muba HM Toha Tohet SH menyerahkan 750 unit bak pembekuan getah karet kepada kelompok tani yang tergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di halaman Kantor Dinas Perkebunan Muba, Rabu (29/10/2025).

Kepala Dinas Perkebunan Muba, Ahmad Toyibir mengatakan program ini merupakan lanjutan dari pembinaan dan penguatan kelembagaan UPPB yang selama ini dilakukan pemerintah daerah.

Bantuan tersebut disalurkan kepada 10 UPPB yang tersebar di beberapa kecamatan, masing-masing menerima 75 unit bak pembekuan.

"Kita ingin petani tidak hanya memproduksi, tapi juga mampu melakukan pengolahan pasca panen sesuai standar mutu industri. Dengan alat pembekuan ini, kualitas getah karet akan lebih seragam dan nilai jualnya meningkat," kata Toyibir.

Ia menambahkan, Disbun Muba juga akan terus melakukan pendampingan teknis agar peralatan yang telah diserahkan benar-benar digunakan sesuai fungsinya. 

"Secara garis besar karet di Muba ini sudah mulai menunjukkan kualitas yang cukup baik, hal ini tentu berkat sejumlah program seperti replanting dan pembinaan. Ke depan kita akan terus melakukan pendampingan terhadap petani dan UPPB,"ungkapnya.

Baca juga: Tembakan Ketiga Setelah Korban Masih Hidup, PNS Tembak Mati Pencuri Sawit di Muba

Sementara, Bupati Muba H M Toha Tohet menyebutkan bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian Pemkab terhadap sektor perkebunan yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Muba.

"Petani harus punya sarana yang layak untuk menjaga mutu hasil karet. Dengan bak pembekuan yang memadai, kualitas bokar akan meningkat, harga jual pun lebih baik. Pemerintah tidak ingin petani jalan sendiri, kami hadir memberi dukungan konkret,"ujar Toha.

Ia juga mengajak kelompok UPPB untuk memanfaatkan bantuan tersebut secara optimal, serta terus menjaga kekompakan agar posisi tawar petani karet semakin kuat di pasar.

"Kita sadari harga karet naik turun, jadi untuk menjaga harga tetap naik perlu adanya menjaga kualitas. Saya telah memerintahkan Disbun Muba untuk terus mendampingi petani-petani agar apa yang menjadi keluhan bisa cepat selesai,"ujarnya. 

Ari Tobing, perwakilan UPPB Berkah Tani Desa Pagar Kaya menyampaikan bantuan ini menjadi dorongan besar bagi petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hasil.

"Kami bersyukur atas dukungan Bupati dan jajaran Disbun, kalau beli ini sudah berapa harganya. Bantuan ini sangat membantu kami dalam proses pembekuan getah agar hasilnya lebih bersih dan bernilai tinggi,"ungkapnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: GAJAH Liar Mbah Gede Ngamuk di Desa Sinar Danau OKU Selatan, Kebun Pisang Habis Luluh Lantak

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved