Gangster di Lubuklinggau
Gangster yang Serang Warga di Lubuklinggau Ternyata Anak di Bawah Umur, Motif Terkuak
Polres Lubuklinggau akhirnya berhasil membekuk enam dari 17 gangster yang membacok seorang remaja hingga putus urat kaki.
Lalu, tersangka, M.J.A ikut merencanakan, ikut penyerangan, namun tidak turun dari motor mengawasi keadaan sekitar dan mengingatkan pelaku yang menggunakan sajam untuk kembali.
Kemudian, tersangka AKB ikut merencanakan, ikut menyerang korban dan saksi-saksi dengan menggunakan celurit besar.
Sementara tersangka lainnya yang belum tertangkap perannya, BM (DPO) merencanakan penyerangan, menyerang korban dengan menggunakan celurit besar, mengambil HP korban dan temannya.
"Tugasnya menjual HP korban dan mendapat bagian uang penjualan HP," ujarnya lagi.
Selanjutnya, ADR (DPO) ikut merencanakan penyerangan, menyerang korban dengan menggunakan bambu. DFR (DPO) ikut merencanakan penyerangan, sebagai joki motor Beat Esp Pink,
"Lalu, ND (DPO) ikut merencanakan, ikut penyerangan namun tidak turun dari motor hanya mengawasi keadaan sekitar. ,RVL. (DPO) berperan sebagai joki motor Supra ikut merencanakan penyerangan," ungkapnya.
Selanjutnya, ILM (DPO) Joki motor Beat Fi Hitam, Ikut merencanakan penyerangan, ARD berperan Joki motor Scoopy Hitam, juga ikut merencanakan penyerangan.
Lalu, ACG (DPO) ikut merencanakan penyerangan, melakukan penyerangan kepada korban dengan menggunakan celurit besar, ARY. (DPO) Joki motor Scoopy Merah, ikut merencanakan penyerangan.
Kemudian, STR (DPO) peran ikut merencanakan penyerangan, menyerang korban dengan menggunakan celurit besar.
"Terakhir RZ dalang yang memiliki ide penyerangan untuk mengumpulkan dan mengajak para pelaku lainnya, yang memberikan target penyerangan, yang memberikan instruksi penyerangan, menembakkan korban menggunakan kembang api," ungkapnya.
Hendrawan juga menyampaikan penangkapan gangster ini bermula, pada hari Minggu tanggal 31 Desember 2023 sekira pukul 03.00 wib, saat korban MI bersama temannya-temannya sedang duduk di Pos Kamling RT.07 Kelurahan Muara Enim sambil ngobrol dan mendengarkan lagu.
"Tiba- tiba datang para pelaku berjumlah 17 orang dengan menggunakan 6 unit sepeda motor berhenti di depan Poskamling tempat mereka duduk, tiba-tiba ada yang menyalakan petasan dan mengarahkan kembang api stik atau Roman Candles ke Pos Kamling," ungkapnya.
Para teman korban langsung berlari, sedangkan temannya Lindu dan korba tetap berada di Poskamling, namun delapan orang pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis pedang dan celurit besar.
"Mereka mengarahkan kepada Lindu dan korban, keduanya langsung berusaha melarikan diri dan meninggalkan handphone miliknya yang masih tergeletak di poskamling," ujarnya.
Saat itu Lindu berhasil selamat namun korban terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku ketika hendak melompat dari Poskamling.
| Misteri Suhu Panas 36 Derajat Celcius di Sumsel Terkuak, BMKG Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Budi Tegaskan Projo Bukan Singkatan dari Pro Jokowi dan Bakal Ganti Logo |
|
|---|
| Babak Krusial Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Segera Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Palembang Keluarkan Edaran Waspada Penculikan Siswa |
|
|---|
| Kontingen Ogan Ilir Peringkat 7 Klasemen Akhir Porprov XV Sumsel 2025, Total Raih 146 Medali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.