Budi Tegaskan Projo Bukan Singkatan dari Pro Jokowi dan Bakal Ganti Logo

Dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025), Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
BERI KETERANGAN - Budi Arie Setiadi melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). 

Ringkasan Berita:
  • Budi Arie Setiadi membantah tegas anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi.
  • Budi mengaku Projo berasal dari bahasa Sansekerta dan bahawa Jawa Kawi.
  • Arti Projo kata Budi merupakan Negeri dan Rakyat. 
  • Projo juga memastikan akan mengganti logo dari siluet wajah Presiden ke-7 Joko Widodo.
 

 

SRIPOKU.COM - Organisasi relawan Projo secara resmi menggariskan babak baru dalam perjalanannya. 

Dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025), Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, membantah tegas anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi.

Langkah ini diikuti dengan pengumuman  Projo akan mengubah logo organisasi yang selama ini secara eksplisit memuat siluet wajah eks Presiden Joko Widodo (Jokowi), demi menghindari kesan kultus individu.

Budi menegaskan bahwa nama Projo berasal dari bahasa Sansekerta dan bahawa Jawa Kawi. 

Baca juga: Pengakuan Relawan Projo Lihat Bentuk Ijazah Asli Jokowi, Tuduhan Roy Suryo Meleset, Diklaim dari UGM

Adapun makna Projo adalah negeri dan rakyat. 

"Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," kata Budi. 

Menurut Budi Pro Jokowi merupakan bahasa media untuk lebih mudah dilafalkan. 

"Projo. Memang enggak ada (kepanjangannya). Cuman teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan aja," tuturnya.

Selain itu, Budi juga memastikan akan mengubah loho Projo

Sebagai informasi logo Projo saat ini menggunakan siluet wajah Presiden ke-7 Joko Widodo. 

"Logo Projo akan kita rubah, supaya tidak terkesan kultus individu," beber Budi.

Adapun alasan di balik perubahan logi bagian dari transformasi organisasi. 

Adapun perubahan logo ini kata dia sudah disepakati dari akar rumput. 

Transformasi kata Budi, dilakukan lantaran kini menghadapi tantangan baru setelah mengawal Jokowi di kepemimpinannya selama dua periode. 

"Kita saat ini menghadapi tantangan baru. Ini tidak mudah geopolitiknya, tantangan globalnya, dan sebagainya. Sehingga kita harus betul-betul persatuan nasional ini menjadi penting," tandas Budi.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/01/16405731/budi-ari-bantah-projo-singkatan-dari-pro-jokowi-itu-bahasa-sansekerta

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved