Berita Sahroni
BARU Terungkap Momen Sahroni Ngumpet Jatuh dari Plafon saat Rumah Dijarah, Lumuri Wajah dengan Debu
Setelah beberapa bulan sembunyi pasca rumah dijarah, kini Sahroni sudah berani muncul di hadapan publik.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Ringkasan Berita:
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dijarah massa pada 30 Agustus 2025. Saat penjarahan terjadi, Sahroni ternyata berada di dalam rumah
- Sahroni menyebut kasus penjarahan rumahnya kini sudah masuk ke ranah hukum dan ia meminta maaf jika ada tetangga yang anaknya ikut tertangkap karena terlibat.
- Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan korupsi dan membantah tudingan bahwa rumahnya dibangun dari uang rakyat.
SRIPOKU.COM - Setelah beberapa bulan sembunyi pasca rumah dijarah, kini Sahroni sudah berani muncul di hadapan publik.
Bahkan Sahroni terang-terangan menceritakan momen dimana ia ngumpet saat rumahnya dijarah.
Diakui Sahroni ia sampai jatuh dari plafon hingga nekat melumuri wajahnya dengan debu demi tak dikenali.
Baca juga: Lama Menghilang Usai Demo DPR, Ada Kabar Ahmad Sahroni Gabung ke PSI, Bro Ron : Tunggu Aja
Diketahui rumah Sahroni yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dirusak dan isinya dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Saat itu massa datang ke rumah Ahmad Sahroni sekira pukul 15.00 WIB.
Massa yang tidak mendapati Ahmad Sahroni di lokasi, berunjuk rasa mengutarakan kekesalannya di lokasi.
Kekesalan massa juga dilampiaskan dengan melempari rumah Ahmad Sahroni dengan batu dan lainnya.
Rupanya Sahroni mengaku saat itu berada di dalam rumah tersebut.
Hanya saja ia sengaja ngumpet dan membuat wajahnya tak dikenali.
Sahroni pun baru-baru ini akhirnya mengungkap fakta detik-detik saat rumahnya dijarah.
"Ada tiga orang (penjarah) bapak ibu, menghampiri di kamar mandi ngelihat saya dan bertanya sama saya. Kebetulan muka saya, saya kasih debu dan sebelumnya saya ngumpet di atas plafon. Plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya plafonnya saya ancurin sekalian tapi pintu kamar mandinya saya buka," jelas Sahroni seperti dikutip dari Instagram Lambe Turah.
Menurut Sahroni lantaran penjarahan itu, ia banyak kehilangan barang-barang pribadi.
"Kebayang enggak? Kolor diambil. Gosok gigi diambil," ujarnya.
Lantaran kini kasus penjarahan rumahnya sudah masuk ke ranah hukum, saat itu Sahroni pun meminta maaf kepada tetangganya bila ada anak ataupun saudara yang tertangkap.
| Mendagri RI Bersama Gubernur Herman Desi Hadiri Dies Natalis ke-65 Unsri |
|
|---|
| Dapat Bisikan Gaib Tentang Kekasih yang Hilang, Pria Berkaos Merah Siram Air Cabai ke Anggota DPRD |
|
|---|
| Temuan Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Warga Dengar Rintihan Minta Tolong Setiap Malam |
|
|---|
| Ratusan Orang Geruduk Kantor Pemkab Ogan Ilir, Desak PT Gembala Sriwijaya Kembalikan Lahan Rakyat |
|
|---|
| Diam saat Andre Taulany Mau Bantu Natasha Rizky, Desta Bereaksi : Tolong, Jangan Macam-macamlah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.