Berita Sahroni

BARU Terungkap Momen Sahroni Ngumpet Jatuh dari Plafon saat Rumah Dijarah, Lumuri Wajah dengan Debu

Setelah beberapa bulan sembunyi pasca rumah dijarah, kini Sahroni sudah berani muncul di hadapan publik.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
CERITA SAHRONI - Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri soal dugaan hoaks, Senin (4/9/2023). Momen Sahroni Ngumpet hingga Jatuh dari Plafon saat Rumah Dijarah 

"Bapak ibu mohon maaf sebelumnya kalau ada tetangga anaknya ditangkep polisi saya enggak tahu menahu karena ikut serta menjarah di rumah ini," katanya.

Selebihnya, Sahroni pun mengungkap tuduhan yang didapatnya setelah menjadi anggota DPR RI.

Sahroni pun lantas membantah tudingan bahwa ia korupsi.

OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan.
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Tribun Jabar)

Baca juga: TEKA-TEKI Isi Flashdisk Putih yang Dicari Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Terseret, Disebut Video 7 Menit

"Saya alhamdulilah tidak korupsi. Tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga."

"Sayang bapak, ibu. Konteks politik di dalam ruang publik ini, di-framing orang yang enggak ngerti kondisinya," katanya. 

Awal Masalah Sahroni Jadi Incaran Massa

Kekesalan massa juga dilampiaskan dengan melempari rumah Ahmad Sahroni dengan batu dan lainnya.

Akibat lemparan tersebut, rumah mewah tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Dari video yang tersebar di media sosial, terlihat kehancuran di rumah Sahroni.

Sementara satu unit mobil listrik yang terparkir di halaman rumah, turut jadi sasaran.

Massa menghancurkan mobil listrik itu sehingga kaca mobil pun pecah dan bodinya penyok.

Beberapa orang yang menjarah tampak dengan leluasa mengambil sejumlah barang yang ada di dalam rumah.

Kemarahan massa ini berawal dari salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.

Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dilansir dari Wartakotalive Minggu (31/8/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved