Berita Ogan Ilir

Pria di Embacang Ogan Ilir Dihajar Warga Gegara Dokumentasikan Rapat Musdes Tanpa Izin

Seorang pria di Desa Embacang, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen warga
DIAMANKAN APARAT - Pria tak dikenal babak belur, diamankan oleh aparat TNI-Polri, Selasa (4/11/2025) petang. Warga emosi karena pria tersebut mendokumentasikan kegiatan rapat Musdes tanpa izin. 
Ringkasan Berita:
  • Suparman babak belur karena mendokumentasikan kegiatan rapat tanpa izin di Desa Embacang
  • Ia sempat diusir warga namun Suparman menolak pergi hingga membuat warga emosi. 
  • Saat diinterogasi warga, Suparman mengaku disuruh seseorang berinisial PD yang beralamat di Pasar Lubuk Keliat.
  • Sementara Suparman yang mengalami babak belur, dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.
 

 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seorang pria di Desa Embacang, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur dihakimi warga pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Kejadian berawal saat pria bernama Suparman mendatangi kantor Kepala Desa Embacang.

Di kantor tersebut sedang ada rapat Musyawarah Desa (Musdes) membahas pemanfaatan lahan tidur untuk program cetak sawah.

Kepala Desa Embacang Sarnudi, mengungkapkan, pria tersebut mendokumentasikan kegiatan rapat tanpa izin.

Baca juga: Tampang Terduga Pelaku Curanmor di Kampus Unsri Indralaya Ogan Ilir, Aksinya Terekam CCTV

"Orang kan heran, ini siapa? Sebagai apa? Tidak dikenal, kok tiba-tiba datang dan memvideokan rapat," kata Sarnudi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (5/11/2025).

Sarnudi menjelaskan, perangkat desa dan warga terbuka bagi siapapun yang ingin mengetahui jalannya rapat.

Namun gerak-gerik Suparman yang mencurigakan dan mendokumentasikan rapat tanpa izin, membuatnya diusir warga.

"Diusir tapi tidak mau pergi. Akhirnya warga emosi dan terjadilah (pemukulan terhadap Suparman)," ungkap Sarnudi.

Saat diinterogasi warga, Suparman mengaku disuruh seseorang berinisial PD yang beralamat di Pasar Lubuk Keliat.

Emosi warga pun diredam oleh aparat TNI-Polri yang datang ke lokasi.

"Akhirnya rapat kemarin itu batal gara-gara ada orang tidak dikenal berbuat seperti itu," ujar Sarnudi.

Sementara Suparman yang mengalami babak belur, dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya dirawat di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, polisi berupaya menenangkan warga agar menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.

"Alhamdulillah, situasi saat ini di Embacang sudah kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," pesan Herman.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved