Berita OKI

Hanya Belajar Lewat Internet, Warga OKI Sumsel ini Mampu Membuat Kapal Pembersih Sungai

Kesulitan dalam proses pembangunan pesawat maupun kapal yaitu membuat kalkulasi yang tepat mengenai kekuatan tenaga pendorong.

Tribun Sumsel/Nando Zein
Bermodal kemauan dan kerja keras, Yudi Pratama (25) asal Desa Kayuare, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI mampu membuat berbagai inovasi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Bermodal kemauan dan kerja keras, seorang pemuda bernama Yudi Pratama (25) asal Desa Kayuare, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI, Sumatera Selatan (Sumsel) mampu membuat berbagai inovasi.

Berbagai teknologi canggih sudah dirakitnya, seperti pesawat terbang aeromodelling dan speed boat yang digerakkan menggunakan remote control (RC).

Tahun ini, guru SMK Negeri 1 Tulung Selapan tersebut mampu membuat kapal pembersih sungai dengan sistem lambung tiga.

Di mana, lambung utama berada di tengah yang juga menjadi bagian dari mesin kapal, ruang sampah dan ruang kendali

Lalu lambung kiri dan kanan yang dipasang jaring penangkap sampah.

"Kapal yang saya buat ini memakai kendali remote control dengan jarak mencapai 3 km."

"Cara kerja kapal, setiap 8 jam beroperasi mampu mengangkut hingga ratusan kilo sampah," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (10/12/2023) sore.

Diutarakan Yudi, kesulitan dalam proses pembangunan pesawat maupun kapal yaitu membuat kalkulasi yang tepat mengenai kekuatan tenaga pendorong.

"Saya juga harus mengukur beban pesawat dan kapal, ukuran sayap serta pembuatan kemudi dan roda pesawat."

"Memang itu yang paling sulit, hitung-hitungannya," kata dia.

Meskipun kerap menemukan kesulitan, Yudi tetap optimis inovasi teknologi yang tengah dibuat mampu selesai dengan berbekal pengetahuan yang diperolehnya dari internet dan saluran YouTube.

"Dunia maya lah menjadi tempat saya belajar membuat perhitungan untuk menciptakan sayap pesawat serta tenaga yang dibutuhkan untuk menerbangkan pesawat."

"Serta perhitungan pembuatan kapal pembersih sampah ini."

"Memang terinspirasi sejak kecil ingin menciptakan mainan pesawat terbang, speed boat, kapal dan lain-lain."

"Diperoleh dari internet lalu ikut juga komunitas-komunitas online juga," kata Yudi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved