Polemik Pasar 16 Ilir Palembang

BREAKING NEWS: Pasar 16 Ilir Palembang Resmi Ditutup Pagar, PKL Masih Nekat Buka Lapak di Jalan

Melihat lapak yang sehari-hari menjadi tempat mencari nafkah, para pedagang kaki lima lantas berinisiatif menggunakan lahan jalan untuk berjualan.

|
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Muhammad Imam Pramana
Lapak PKL pasar 16 Ilir Palembang telah ditutup dan dipagar seng, Selasa (4/7/2023). 


Jalan yang semula bisa dilintasi kendaraan motor, pantauan dilokasi para pedagang yang mendirikan tenda tetap menyisakan sedikit badan jalan sehingga kendaraan motor yang hendak melintas masih bisa melintas namun harus ekstra hati-hati karena suasana yang ramai dan padat.

Baca juga: Syarat Ini Bikin Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Pasrah Direlokasi, Suka tak Suka Harus Diterima


Sementara informasi yang didapat Sripoku dari petugas Satpol-PP, pemasangan seng dilakukan pada Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 05:00 WIB. 

Pedagang Legowo Direlokasi

Ratusan pedagang Pasar 16 Ilir Kota Palembang merasakan nelangsa saat lapak dagangan mereka harus direlokasi tak jauh dari gedung atau lapak awal mereka mencari nafkah.

Kepastian tersebut didapat usai diadakan musyawarah bersama antara pedagang, Kepala PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal serta Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan Ketua Komisi 2, Abdullah Taufik bersama anggota komisi 2, Akbar Alfaro, Senin (3/7/2023). 

Meski sempat alami beberapa kali deadlock, rapat sejak pukul 14.00 Wib hingga pukul 21.30 Wib seleksi meski dirasa mendapat kepuasan terbaik hingga masa membubarkan diri.

Namun demikian, beberapa perwakilan pedagang yang turut dalam rapat tersebut menyatakan harus suka tak suka harus menerima lantaran disediakan lapak secara gratis.

Sementara, ratusan pedagang, baik ibu-ibu ajak anak serta pedagang laki-laki tak lelah menunggu kepastian di halaman parkir Gedung DPRD Kota Palembang hingga larut malam.

Pedagang Pasar 16 Ilir Kota Palembang menunggu di kantor DPRD Kota Palembang untuk mendengarkan keputusan musyawarah bersama antara pedagang, Kepala PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal serta Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan Ketua Komisi 2, Abdullah Taufik bersama anggota komisi 2, Akbar Alfaro, Senin (3/7/2023). 
Pedagang Pasar 16 Ilir Kota Palembang menunggu di kantor DPRD Kota Palembang untuk mendengarkan keputusan musyawarah bersama antara pedagang, Kepala PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal serta Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan Ketua Komisi 2, Abdullah Taufik bersama anggota komisi 2, Akbar Alfaro, Senin (3/7/2023).  (Sripoku.com/Reigan Riangga)

"Kami terpaksa menyetujui dipindahkan ke bagian depan (Gedung Pasar 16 Ilir Palembang) dengan akomodasi dari PD Pasar secara gratis selama dua tahun," ungkap Erlina salah seorang perwakilan Pedagang, Senin (3/7/2023).

"Iya suka tidak suka, tidak ada keputusan lain kami harus menerima. Kami akan direlokasi dan ditata rapi sesuai aturan berlaku. Namun ingat selama dua tahun Revitalisasi Gedung Pasar 16 itu gratis bagi pedagang," ujarnya.

Sementara, Kepala PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal berkata bahwa Revitalisasi Gedung Pasar 16 dilakukan selama dua tahun. Sehingga para pedagang direlokasi ke bagian depan Halaman Gedung. 

"Sebanyak 149 lapak pedagang akan kita siapkan. Terkait mekanisme retribusi dan sebagainya nanti akan dibahas kedepannya," katanya.

suasana pedagang kaki lima dan ruko di sekitar Pasar 16 Ilir Palembang, Kamis (27/4/2023).
suasana pedagang kaki lima dan ruko di sekitar Pasar 16 Ilir Palembang, Kamis (27/4/2023). (Sripoku.com/Zaini)

Sejarah Pasar 16 Ilir Palembang

Begini sejarah pasar 16 ilir Palembang yang berada di pinggiran Sungai Musi.

Kondisi pasar 16 ilir Palembang saat ini tengah menjadi sorotan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved