Berita Palembang
Stasiun Kereta Api Kertapati Menjadi Cerita, Warga Eks Perumahaan PJKA Taba Palembang Halal Bihalal
Dermaga Petikemas PTBA Kertapati Menjadi Cerita, Warga Eks Perumahaan PJKA Taba Palembang Halal Bihalal
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: bodok
Demi terjaganya tali silaturahmi warga Eks Perumahan PJKA dan TABA, acara ini digelar dan sekaligus memanfaatkan suasana lebaran ini dimanfaatkan oleh para tim pelaksana.
"Momennya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, selesai puasa Ramadhan. Atas kesepakatan kawan-kawan khusus yang pernah tinggal di Taba dan Bedeng PJKA, biar silaturahmi tetap berjalan walaupun kami sekarang sudah tersebar di berbagai kawasan," ungkap Mas Tomo ini saat dimintai komenter tentang halal bihalal ini.
"Jadi awalnya kita hadiri undangan salah satu warga kita, terus saya bersama Asril Rachman, Sukar Achmad, H Yusril Yusuf, Suwandi, Suwarno, Misbah Hamdani, Syafrizal Sofyan, Syamsul Bahri dan Sutrisno Achmad membentuk tim kecil untuk mewujudkan ide ini," ungkap Mas Tomo.
Di jelaskannya lagi, Perumahan PJKA dan TABA ini berdiri sejak tahun 60-an. Dimana ini merupakan kompleks perumahan karyawan PJKA. Lokasinya persis di belakang Stasiun KA Kertapati.
"Dulu di Perumahan PJKA dan TABA ini ada 10 RT. Kawasannya itu Perum PJKA, TABA Laut dan TABA Darat, serta Kompleks Ingklaring Kertapati. Karena adanya perencanaan dan pembangunan kawasan untuk batu bara, pada tahun 2012, pemukiman yang terletak di pinggir jalan rel kereta api ini dibongkar," jelasnya.
Acara terus dilanjutkan makan siang bersama di Pendopoan RM Wong Palembang sembari mendengarkan suara suara emas dari para perwakilan keluarga Eks Warga Perumahan PJKA dan TABA. (syahrul)
Stasiun Kereta Api Kertapati
Warga Eks Perumahaan PJKA
Taba Kertapati
Perumahan PJKA
Stasiun Kereta Api
| PEMUDA Ini Dicegat Empat Bandit Begal di Jakabaring Palembang, 'Saya Diterjang, Mereka Pakai Sajam' | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| UMROH Mandiri IRT Asal Palembang Ini yang Lebih Fleksibel & Penuh Makna, Biaya Per Orang Rp19 Juta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ratu Dewa Beri Sinyal Rombak Pejabat di Lingkungan Pemkot Palembang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| KASUS Mayat di Talang Kerikil Disebut Rekayasa, Akun ACTV Minta Maaf ke Kapolrestabes Palembang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Peringati HUT ke-21, Balai Pengobatan Dwi Kuan Im Palembang Gelar Ramah Tamah dan Pengobatan Gratis | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.