Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah

Penjelasan Dokter Spesialis soal Siswi SDN 150 Palembang Alami Mata Merah, Bukan Pertusis

Saat itu dokter bedah tersebut menyebut F kemungkinan bukan terkena penyakit pertusis lantaran ciri-cirinya tidaklah sama.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Instagram
PEMBELAAN DOKTER - Kolase Instagram penjelasan dokter (kiri) F dan ibunya (kanan). Pembelaan Dokter Spesialis soal Mata Merah Siswi SDN 150 Palembang, Bukan Pertusis. 

Ringkasan Berita:
  • Siswi SDN 150 Palembang F mengalami kedua mata merah dan lebam secara mendadak sepulang sekolah,
  • Publik memperdebatkan penyebabnya ada yang menduga F menderita penyakit (seperti pertusis), namun ada juga yang menuding ia menjadi korban kekerasan guru di sekolah.
  • drg Mirza membagikan analisis dari seorang dokter bedah yang menyebut gejala F lebih mirip trauma tumpul (Racoon eye) ketimbang penyakit pertusis

SRIPOKU.COM - Kasus F siswi SDN 150 Palembang yang viral lantaran kedua matanya mengalami kemerahan secara mendadak masih terus diusut.

Dari kabar yang beredar pihak sekolah, mengaku tidak mengetahui mengapa mata F bisa mengalami merah dan lebam.

Padahal mata F merah dan lebam saat sepulangnya ia dari sekolah.

Saat itu Bi Erna sang ibu sendiri yang menjemputnya di sekolah dan mendapati kedua mata F sudah merah seperti berdarah.

VIRAL - Kolase Instagram Oy Palembang. Heboh Bocah SD 150 Gandus Dua Matanya Merah dan Lebam saat Pulang Sekolah
VIRAL - Kolase Instagram Oy Palembang. Heboh Bocah SD 150 Gandus Dua Matanya Merah dan Lebam saat Pulang Sekolah (Instagram)

Baca juga: Ratu Dewa Turun Tangan, Guru SDN 150 Gandus Buka Suara Penyebab Mata Siswi Merah Usai Pulang Sekolah

Kini berbagai tudingan perihal kondisi F pun menjadi sorotan.

Ada yang menduga F memang terkena sebuah penyakit.

Namun ada pula yang menuduh F mendapat kekerasan dari oknum guru di sekolahnya.

Mengenai hal ini, kabar F ini pun sudah viral di media sosia.

Salah satu yang turut berkomentar adalah drg Mirza melalui akun media sosialnya.

drg Mirza sempat membagikan sebuah chat dengan dokter bedah.

Saat itu dokter bedah tersebut menyebut F kemungkinan bukan terkena penyakit pertusis lantaran ciri-cirinya tidaklah sama.

Pertusis, atau batuk rejan, adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. 

Penyakit ini ditandai dengan batuk parah yang diikuti suara tarikan napas melengking.

Dokter bedah itu pun mencurigai bila kedua mata F terkena benda tumpul.

"Kalau Pertusis sampai sekarang pun akan batuk anaknya.. Pertusis tidak hilang secepat itu.. itu namanya Racoon eye.. 2 bola mata, terkena trauma tumpul. I'm a surgeon btw," ujar dokter bedah tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved