Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah

Siswi F Sudah Pulang, Kuasa Hukum Sebut karena Sakit tapi Masih Tunggu Hasil Resmi Medis

Kasus siswi kelas I SDN 150 Palembang berinisial F (7) yang sempat memunculkan dugaan penganiayaan oleh oknum

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
BERI KETERANGAN - Wakil Direktur LBH Bima Sakti, Conie Pania Putri bersama Direktur LBH Bima Sakti M Novel Suwa saat memberikan keterangan soal kondisi siswi F, Senin (10/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Siswi kelas I SDN 150 Palembang berinisial F (7) sudah pulang dari RSUD Bari Palembang. 
  • Pihak kuasa hukum siswi F masih menunggu hasil resmi dari pihak rumah sakit penyebab mata lebam yang dialami korban. 
  • Kondisi F masih berada di rumah belum bisa ke sekolah karena harus melakukan rawat jalan. 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kasus siswi kelas I SDN 150 Palembang berinisial F (7) yang sempat memunculkan dugaan penganiayaan oleh oknum guru kini memasuki babak baru. 

Pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bima Sakti, selaku penasihat hukum F, memastikan bahwa siswi tersebut telah pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan setelah dirawat intensif.

Wakil Direktur LBH Bima Sakti, Conie Pania Putri, menyebutkan kondisi kesehatan FR sudah mulai membaik. 

Namun, di tengah perkembangan penyidikan, muncul kabar lisan yang menyebutkan bahwa mata merah yang dialami FR bukan disebabkan oleh kekerasan, melainkan murni faktor kesehatan atau penyakit.

Baca juga: Siswi F Pulang dari RS Bari Palembang, Keluarga Akui Sakit Pertusis dan Siap Minta Maaf ke Sekolah

"Untuk perkembangan kasus FR, ananda sudah pulang ke rumah, karena kondisinya mulai membaik. Kami masih meminta dokumen hasil pemeriksaan secara resmi, dari dokter mata, anak, dan beberapa dokter yang menanganinya," ujar Conie, Senin (10/12/2025).

Conie menyebutkan pihaknya telah menerima kabar bahwa mata merah yang dialami oleh F dikarenakan sakit. 

Namun pihaknya masih menunggu hasil resmi dari pihak terkait.

“Kami belum mendapatkan keterangan itu secara resmi, meski sudah secara lisan. Kami ingin mendapatkan secara resmi, sehingga kami bisa mengetahui apakah medis yang diderita F," kata dia. 

Pihaknya masih memantau perkembangan F di rumah dan memastikan korban belum masuk sekolah karena masih dilakukan rawat jalan. 

"Belum masuk sekolah masih dirawat jalan," kata dia. 

Terkait perkembangan kasus di pihak kepolisian, Conie mengaku penyidik masih meminta keterangan dan memanggil para saksi. 

“Penyidik Sudah tiga kali datang ke sekolah, untuk meminta keterangan guru dan siswa dan lainnya yang berhubungan dengan masalah ini. Nanti kami siang akan koordinasi lg dgn penyidikan, kami belum bisa memastikan secara resmi. Kami minta Masyarakat harus tetap sabar menunggu, satu sampai dua hari ini akan menyampaikan rilis resmi bersama keluarga, apakah ada unsur kekerasan atau tidak atau murni faktor kesehatan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur LBH Bima Sakti M Novel Suwa mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.

“Penyidik sudah memeriksa empat orang saki, hasil visum hari ini keluar. Jadi SP2HP cuma menjelaskan bahwa sudah memeriksa saksi, dari pihak sekolah dan lingkungan. Pada intinya SP2HP, keterangan lanjut penyidik yang akan menjelaskan semuanya,” tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved