Berita Palembang

Stasiun Kereta Api Kertapati Menjadi Cerita, Warga Eks Perumahaan PJKA Taba Palembang Halal Bihalal

Dermaga Petikemas PTBA Kertapati Menjadi Cerita, Warga Eks Perumahaan PJKA Taba Palembang Halal Bihalal

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/sts
Warga eks - Perumahan PJKA Taba Kertapati Palembang, berfoto bersama usai menggelar reuni dan jalin silaturahmi sekaligus Halal Bihalal di Rumah Makan Wong Palembang, Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Untuk memantapkan hubungan baik Warga Eks Perumahan PJKA Taba Kertapati Palembang, menggelar reuni dan jalin silaturahmi sekaligus Halal Bihalal di Rumah Makan Wong Palembang, Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring.

Halal Bihalal tersebut hadir para undangan seluruh eks warga Perumahan PJKA dan TABA dari berbagai daerah di wilayah Indonesia.

Mereka, datang dari berbagai daerah bahkan mulai dari luar Palembang, di antaranya dari Pulau Jawa dan Kalimantan.

Suasana kekeluargaan tampak jelas, ketika bertemu rasa kangen setelah sekian lama tidak berjumpa seakan terobati dengan acara ini.

Mereka seakan mengenang kembali masa-masa tinggal di perumahan yang terletak di belakang Stasiun Kereta Api (KA) Kertapati dan Dermaga Petikemas PTBA Kertapati.

Acara pun dikemas santai dan sederhana, canda dan tawa mengingat masalah lalu nan baik.

Waktu lima jam yang diberikan seakan kurang. Untuk menyemarakkan suasana panitia memberikan kesempatan para warga yang hadir untuk bernyanyi dan berjoget bersama.

Ini diungkapkan salah satu warga eks Perumahan PJKA, dia sengaja datang ke acara ini, walaupun agak terlambat.

"Alhamdulillah... bisa bertemu kembali dengan tetanggoan kami di Bedeng PJKA," ungkap Aisyah yang rumahnya berdampingan dengan lintasan rel kereta api waktu itu.

"Terimakasih kepada panitia yang sudah berhasil mengumpulkan kami di dalam acara ini, walaupun sebentar rasanya terobati sudah rasa kangen kita-kita," ungkap seorang ibu yang pernah tinggal di perumahan tersebut.

"Kalau bisa jangan sampai di sini, semoga ke depan kita bisa ngumpul kembali," timpalnya lagi.

Sementara itu, Waldi juga bangga dengan rasa kompak dan keluargaan tetap tertanam diqolbu meskipun jarak yang memisahkan.

"Seneng nian Om, biso ketemu kawan main waktu kecil dulu," timpal Waldi.

Suasana bertambah ramai, di Rumah Makan Wong Palembang seakan ikut bergoyang, karena panitia mempersilakan hadirin berjoget ria dan ada saweran dari para donatur.

Ketua Panitia A Kustomo, Senin (1/5/2023) mengatakan, momen Idul Fitri 1444 H adalah kesempatan emas untuk kumpul dan silaturahmi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved