Perspektif Agama dan Ekonomi
Menyikapi Efek Domino Pandemi : Perspektif Agama dan Ekonomi
Covid-19 yang awal kemunculannya merupakan masalah di bidang kesehatan, kemudian merambat dengan cepat ke berbagai permasalahan baik sosial
Selain itu pelajaran lain yang bisa diambil diantaranya dari kebijakan pelarangan penyelenggaraan sholat berjamaah di masjid beberapa waktu yang lalu serta ditiadakannya penyelenggaraan Ibadah haji maupun Umroh, menyiratkan bahwa mungkin kita selama ini terlalu berfokus menjalankan ibadah-ibadah mahdhoh semata yang sifatnya hablum min Allah serta masih kurang dalam aspek hablum min an-naas.
Kosongnya masjid pada waktu-waktu ibadah saat itu, mungkin juga mengingatkan kita bahwa masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam dapat memperluas fungsinya sebagaimana awal sejarahnya.
Sehingga, bukan hanya menjadi pusat dakwah keagamaan namun juga menjadi pusat dakwah sosial dan ekonomi.
Sehingga kita dapat menghindarkan saudara-saudara kita dari riba ataupun bunga yang menjerat dan menjerumuskan mereka.
Agama juga mengajarkan manusia untuk berpikir, karena sebagai musibah yang banyak mendatangkan sisi negatif pada dunia.
Jika dipelajari lebih dalam bisa saja itu merupakan pesan dari Tuhan untuk terus mengembangkan akal dan daya, sehingga mampu mencari pemecahannya demi kemaslahatan umat manusia, seperti mencitakan Vaksin yang halal dan bermanfaat memutus mata rantai Covid 19 ini. Selain itu bangkit dari keterpurukan dan mengambil pelajaran berharaga dengan Akal yang dilandasi keimanan. Wallahu a’lam.