Menjemput Takdir di Balik Jeruji Besi, Akhir Pelarian Pelaku Penusukan Tetangga di Lubuklinggau 

Ringkasan Berita:

• Ariyo Saputra berhasil diringkus oleh Lubuk Linggau Utara setelah kabur belasan hari. 
• Pemuda 20 tahun itu ditangkap karena menganiaya tetangganya. 
• Akibat perbuatan pelaku korban mengalami luka tusuk di bagian leher hingga dirawat di rumah sakit. 
• Sedangkan pelaku sempat kabur sebelum akhirnya pulang dan diringkus pihak kepolisia. 

 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Belasan hari menjadi buron, membuat Ariyo Saputra memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Jalan Cempedak, Kelurahan Sumber Agung, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Namun kepulangannya bukan untuk beristirahat melainkan menjemput takdir di balik jeruji besi. 

Kronologi 

Malam itu, 10 November 2025, emosi Ariyo meledak setelah bertikai karena dipicu soal 12 keping papan kayu. 

Di tempat ia tinggal, nama Ariyo memang sudah terkenal bukan karena prestasi melainkan karena rekam jejak kelam di rumahnya sendiri. 

Baca juga: Guru di Lubuklinggau Ngaku Jadi Korban Pemerasan Oknum Aparat Penegak Hukum & LSM, Minta Jatah BOS

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemuda 20 tahun itu kerap menganiaya orangtuanya sendiri. 

Namun hari itu keberingasan Ariyo meluap di luar rumahnya yakni menyasar tetangganya yakni Ruslan (38). 

Sekira pukul 19.15 WIB malam yang sebelumnya tenang mendadak berubah mencekam. 

Persoalan itu dipicu saat korban Ruslan menegur Ariyo terkait pencurian 12 keping papan. 

Amarah Ariyo begitu cepat memuncak tanpa berpikir lagi dengan akal sehat ia langsung menyerang Ruslan. 

"Tersangka menusuk korban secara tiba-tiba," ungkap Kapolsek Lubuk Linggau Utara, Iptu Sumardi Candra melalui Kanit Reskrim Ipda Beny Kurniawan, Minggu (23/11/2025).

Korban tak bisa lagi menghindar serangan mendadak tersebut. 

Ia tersungkur akibat serangan patal di bagian lehernya. 

Sedangkan Ariyo memilih mengambil langkah seribu menjauh dari lokasi kejadian. 

Belasan hari merasa aman, Ariyo memutuskan pulang ke rumah. 

Namun pihak kepolisian sudah mengendus kepulangannya tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk meringkus pelaku. 

"Hasil interogasi tersangka mengakui perbuatannya dan mengaku tersulut emosi, lalu menusuk korban," ujarnya.