Berita OKU

Tragedi di Perlintasan Kereta Api, Truk Dihantam KA di OKU, Sopir Alami Luka-luka

Malam yang tenang, Sabtu (22/11/2025) mendadak pecah saat warga mendengar suara benturan keras. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
handout
KECELAKAAN - Truk Bermuatan Kayu olahan tetemper KA Pengangkut Bubur Kertas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu jalur 3 KM 222, Jalan A Yani KM 06 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur,Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sabtu (22/11/2025) malam 

Ringkasan Berita:

 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Malam yang tenang, Sabtu (22/11/2025) mendadak pecah saat warga mendengar suara benturan keras. 

Ternyata suara itu berasal dari suara benturan truk pengangkut kayu dan kereta api pengangkut bubur kertas. 

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu jalur 3 KM 222, Jalan A Yani KM 06 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur,Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).

Kayu olahan berhamburan di jalanan, kondisi mobil rusak berat. 

Baca juga: Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru 2026 Sudah Bisa Dipesan, Berikut Jadwal dan Cara Pemesanannya

Di dalam mobil kondisi Widodo sopir yang membawa truk tersebut mengalami kondisi terluka. 

Mulai dari wajah kaki memar, serta sejumlah anggota tubuh lainnya mengalami luka. 

Sedangkan kondisi kereta api mengalami rusak ringan di bagian depan lokomotif. 

Kronologi Kejadian 

Peritiwa ini berawal saat Kereta barang seri KA3923 nomor Lokomotif Cc 2041108  mengangkut  bubur kertas mili PT TEL dari Muaraenim dengan tujuan Tanjungkarang Lampung melintas di lokasi. 

Sementara mobil truk yang dikemudikan Widodo membawa kayu olahan dari Muara Enim meniju Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Saat berada di perlintasan kereta api itu, kereta menghantam truk. 

Hingga kecelakaan pun tak terhindarkan. 

Peristiwa itu langsung dilaporkan warga, PT KAI bersama Polri-TNI mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas. 

Setidaknya butuh 30 menit untuk mengevakuasi truk dan kayu di perlintasan. 

Setelah itu kereta api melanjutkan perjalananya. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved