Berita Palembang
Pengemudi Feeder Palembang Terancam Denda Jika Langgar SOP
Kehadiran moda transportasi Feeder yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Agus menyebut jika semakin banyak masyarakat memanfaatkan feeder ini maka akan semakin mengurai macet karena tidak banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian.
Media ini melakukan pengujian dengan menumpang angkutan Feeder koridor Sematang Borang - Asrama Haji, dimana rute yang ditempuh sekitar 1,5 jam hingga kembali titik awal.
Selama perjalanan Pramudi terlihat mematuhi SOP yang ada, dan sistem akan memantau langsung melalui elektronik selama perjalanan.
Dimana dalam koridor Sematang Borang- Asrama Haji terdapat 16 lambung kendaraan Feeder, dan setiap kendaraan terdapat nama nomor pegawai sebagai Prambudi.
Selain pakaian mereka juga selama ini harus terlihat sopan, dengan jadwal hari Senin dan Rabu menggunakan Kemeja putih lengan panjang, Selasa- Kamis dan Sabtu menggunakan Kemeja putih lengan pendek, Jumat menggunakan batik dan Minggu menggunakan kaos, yang didapat pihak operator.
"Pastinya ada pengawas yang mengawasi kami melalui komputer jika melanggar akan ketahuan, dan kami wajib berhenti ditempat pemberhentian yang resmi, dan tidak boleh mengangkut penumpang lebih dari sembilan penumpang," ujar salah satu Pramudi.
Ia pun menerangkan jika upah didapat sebagai Pramudi Feeder cukup dibilang lumayan, sebab selain dapat honor bulanan lebih dari UMR, ia juga mendapatkan uang harian Rp 50 ribu per hari sebagai uang makan dan transport.
"Selain itu, kita rata- rata kerjanya dua ship, dan paling sehari tiga trip untuk satu Pramudi, karena koridor Sematang Borang- Asrama Haji selama ini yang paling jauh rutenya, dan dalam seminggu kita juga ada waktu libur," bebernya.
Sementara salah satu penumpang angkutan Feeder, rute Sematang Borang - Asrama Haji, Oca mengaku sangat terbantu dengan adanya angkutan Feeder tersebut.
"Pastinya selain gratis, suasana di dalam mobil juga sejuk karena ber AC mobilnya," tuturnya.
Dilanjutkan Oca, ia menggunakan Feeder karena kendaraan itu yang melintasi tempat tinggalnya.
"Kebetulan anak saya sekolah di Musi Raya, dan saya pulang di Sematang Borang, sehingga kita menggunakan angkutan itu lebih praktis," tandasnya.
Sebanyak 66 mobil feeder LRT dioperasikan dengan melayani 8 rute atau koridor yang ada di kota Palembang, yang terkoneksi dengan stasiun LRT Palembang.
Feeder LRT di Palembang gratis
Koridor 1: Melayani rute Komplek Griya Revari - Stasiun LRT Asrama Haji - Center Park KM 12.
Koridor 2: Melayani rute Stasiun LRT Asrama Haji - Sematang Borang.
Koridor 3: Asrama Haji - Talang Betutu
Koridor 4: Stasiun Polresta - Perumahan OPI
Koridor 5: Stasiun DJKA - Tegal Binangun
Koridor 6: RSUD Siti Fatimah - Sukawinatan
Koridor 7: Stadion Kamboja - Bukit Siguntang (melalui Stasiun Bumi Sriwijaya)
Koridor 8 : Asrama Haji- Talang Jambi
| Polrestabes Palembang Resmikan Aplikasi AMPERA untuk Manajemen Perkara Real Time |
|
|---|
| DAFTAR Lokasi SPBU per Kecamatan yang Ada di Kota Palembang, 4 SPBU tak Lagi Layani Pembelian Solar |
|
|---|
| GEGARA Batu Ganjalan Untuk Meja Jualan, Wanita Ini Datangi SPKT Polrestabes Palembang |
|
|---|
| BANDIT Curanmor 10 TKP di Palembang, Gasak Motor Cuma Hitungan Detik, Mahir Gunakan Kunci Leter Y |
|
|---|
| 4 SPBU di Palembang tak Lagi Jual Solar, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Dukung Kebijakan Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Feeder-asrama-haji.jpg)