Perbaikan Jalintim Palembang–Betung KM 14 Dimulai Hari Ini, Herman Deru Tinjau ke Lokasi

Ringkasan Berita:

• Herman Deru, meninjau langsung kondisi kerusakan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung di KM 14.
• Perbaikan jalur Palembang-Betung ini mulai dilakukan hari ini. 
• Saat ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran untuk tahap awal.

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Keluhan panjang masyarakat terkait kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas Palembang–Betung, khususnya di Kilometer 14 yang rusak parah dan bergelombang, akhirnya direspons dengan tindakan nyata.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada hari ini, Selasa (18/11/2025), turun langsung meninjau lokasi kerusakan tersebut. 

Peninjauan ini sekaligus menandai dimulainya pekerjaan perbaikan jalan yang selama ini dikenal sebagai "jalur maut" karena kerap memicu kecelakaan dan bahkan telah menelan korban jiwa.

Herman Deru mengungkapkan, perbaikan Jalintim Palembang-Betung mulai diperbaiki hari ini. 

Baca juga: Refleksi Usia dan Pengabdian, Gubernur Herman Deru Rayakan Ulang Tahun Ke-58

Deru mengungkapkan, sudah menyampaikan kondisi Jalintim kepada Wakil Presiden saat kunjungan ke Sumsel. 

Selain itu, ia juga menyurati Kementeri PU. 

"Alhamdulillah apa yang sudah kita sampaikan disambut baik dan hari ini Jalintim ini akan mulai dilaksanakan pekerjaannya," kata dia. 

Menurutnya, penanganan awal dilakukan supaya kendaraan bisa melintas dengan aman tanpa menyebabkan kemacetan, mengingat kerusakan jalan sudah memakan korban jiwa.

“Mulai malam ini dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan setelah selesai akan membuat pengendara nyaman, lancar, dan tidak mengakibatkan kecelakaan. Perbaikan ditargetkan selesai akhir tahun,” katanya.

Deru menjelaskan bahwa perbaikan jalan membutuhkan proses penganggaran. 

Saat ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran untuk tahap awal.

“Anggarannya baru ada untuk 3 kilometer, sekitar Rp 3 miliar. Dari total 60 kilometer ruas Palembang–Betung, kerusakan terjadi sepanjang 13 kilometer. Untuk yang akan dikerjakan ini 1,5 km karena sebelumnya juga sudah ada pengerjaan maka nantinya total 3 km. Selanjutnya akan dikerjakan secara bertahap,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan dilakukan setiap tahun, termasuk pelebaran jalan secara bertahap. 
Jika nanti jalan tol sudah dibuka, arus kendaraan akan terurai sehingga perbaikan Jalintim bisa dilakukan lebih menyeluruh.