Berita Palembang

Walikota Ratu Dewa Pastikan 1.500 RTLH Palembang Segera Direnovasi, 6 Kecamatan Prioritas

Walikota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan gerak cepat (gercep) dalam menindaklanjuti persoalan kawasan kumuh. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kominfo Palembang
TINJAU RTLH - Walikota Palembang Ratu Dewa turun langsung meninjau lokasi pemukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Walikota langsung turun ke lapangan meninjau pemukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, pada Senin (17/11/2025).
  • Sebanyak 1.500 rumah tidak layak huni (RTLH), dipastikan akan menerima bantuan perbaikan di tahun mendatang.
  • Kecamatan Gandus salah satu dari 6 kecamatan prioritas dalam peninjauan tersebut. 
 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Walikota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan gerak cepat (gercep) dalam menindaklanjuti persoalan kawasan kumuh. 

Usai bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Kepala BPS Amalia Adininggar, Walikota langsung turun ke lapangan meninjau pemukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, pada Senin (17/11/2025).

Kunjungan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam merealisasikan peningkatan kualitas hunian masyarakat miskin.

Sebanyak 1.500 rumah tidak layak huni (RTLH), dipastikan akan menerima bantuan perbaikan di tahun mendatang, melalui skema kolaborasi antara pemerintah pusat dan lembaga kemanusiaan.

Baca juga: Ada 3.067 Rumah Tak Layak Huni di Palembang, Pemkot Usulkan Ribuan RTLH Dapat Bantuan ke Pusat

“Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Pak Menteri PKP dan Kepala BPS membuahkan hasil. Sebanyak 1.000 rumah akan kita perbaiki lewat APBN, ditambah 500 rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Dewa.

Ratu Dewa menyebutkan, Kecamatan Gandus salah satu dari 6 kecamatan prioritas dalam peninjauan tersebut. Ia menyampaikan bahwa di Kecamatan Gandus terdapat 376 rumah tidak layak huni, yang telah masuk dalam prioritas perbaikan. 

Dua titik awal yang menjadi fokus ialah Lorong H. Bahusin (14 unit) dan Lorong Hidayah (10 unit). Selain Gandus, kecamatan prioritas lainnya meliputi Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Bukit Kecil, Ilir Barat I, dan Ilir Barat II.

“Total ada lebih dari 3 ribu rumah yang harus kita benahi. Target kami, dalam dua tahun ke depan, seluruhnya selesai,” tegasnya.

Selain perbaikan fisik, program ini juga diintegrasikan dengan program peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan akses pendanaan.

“Perbaikan rumah hanyalah pintu masuk. Kami ingin masyarakat naik kelas, berdaya secara ekonomi,” tambah Ratu Dewa.

Termasuk kata Ratu Dewa Yayasan Buddha Tzu Chi juga memberikan dukungan penuh dalam program ini. Bantuan 500 unit rumah diharapkan menjadi stimulus semangat gotong royong lintas sektor.

Sementara itu Kepala Perkimtan Kota Palembang, Alex Fernandus didampingi Camat Gandus Jufriansyah mengatakan, kerja sama seperti ini menunjukkan bahwa masalah kemiskinan bukan hanya urusan pemerintah. Semua harus turun tangan.

Sejalan dengan visi dengan visi Palembang Berdaya dan Palembang Sejahtera yang berkelanjutan melalui Palembang Peduli.

“Rumah bukan hanya bangunan. Ketika rumah layak, kesehatan membaik, anak-anak bisa belajar nyaman, ekonomi tumbuh. Ini fondasi kesejahteraan,” tegasnya.

Sementara itu Pemerintah Kota Palembang telah mendata 955 unit rumah yang akan diusulkan dalam tahap awal bantuan BSPS, yakni Gandus (376 unit), Seberang Ulu I (331 unit), dan Seberang Ulu II (248 unit).

“Bersama dukungan pemerintah pusat dan mitra sosial, kami yakin Palembang akan menjadi kota yang benar-benar peduli pada warganya," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved