Berita Prabumulih

Cekcok Berujung Maut di Prabumulih, Pelaku Pembunuhan Tertangkap di Jalan Tol

Belum genap 1x24 jam sejak terjadinya penusukan yang menyebabkan Mahendra Julianda tewas, polisi berhasil meringkus pelaku utama.

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
PELAKU PEMBUNUHAN - Gilang Arya Berliando (22) warga Kelurahan Pasar II Kota Prabumulih, merupakan pelaku penusukan terhadap Mahendra hingga tewas berhasil diringkus tim Satreskrim Polres Prabumulih, Senin (14/4/2025). Selain itu, dua pelaku lainnya ikut diamankan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kerja cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih patut diacungi jempol. Belum genap 1x24 jam sejak terjadinya penusukan yang menyebabkan Mahendra Julianda tewas, polisi berhasil meringkus pelaku utama.

Tersangka pelaku penusukan teridentifikasi sebagai Gilang Arya Berliando (22), seorang warga Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Gilang berhasil diamankan petugas di jalan tol yang berbatasan antara Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain Gilang, polisi juga turut mengamankan dua tersangka lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan, yakni Eki Putra Agustino (19) dan seorang remaja berinisial RN (18).

Keduanya juga merupakan warga Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardana SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT dan Kanit Pidum Ipda Sucipto SH membeberkan kronologis kejadian tragis tersebut.

Awalnya, korban Mahendra Julianda sedang berkumpul bersama teman-temannya di Jalan Sudirman, tak jauh dari Rumah Makan Lombok Ijo Prabumulih.

"Kemudian dari arah SPBU Prabujaya datang beberapa pelaku dengan melawan arus dan berhenti untuk mengisi minyak sepeda motor di TKP korban nongkrong, kemudian terjadi cekcok antara pelaku M (DPO) dengan teman Mahendra yakni korban FE," ungkap Kasat Reskrim, Senin (14/4/2025).

Cekcok tersebut berujung pada perkelahian antara pelaku M (yang saat ini masih buron) dengan FE. Melihat perkelahian itu, rekan-rekan pelaku M melakukan pengeroyokan terhadap FE. Teman-teman FE, termasuk Mahendra, berusaha untuk membantu.

"Ditengah keributan itu pelaku GI mengaku ada seseorang yang memukulnya dengan menggunakan botol beling, lalu pelaku GI mencabut senjata tajam jenis pisau yang dibawanya dan ditikamkan ke arah Mahendra Julianda yang saat itu berada dibelakangnya," jelas Kasat Tiyan Talingga.

Nahas, Mahendra mengalami dua luka tikam yang cukup parah, yakni di perut sebelah kiri dan dada sebelah kiri, hingga membuatnya tersungkur ke jalan.

 Usai melakukan penusukan, Gilang dan teman-temannya langsung melarikan diri. Mahendra sempat dilarikan ke RS Bunda, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Saat teman-temannya membawa Mahendra ke rumah sakit, seorang rekan korban bernama Wawan Diansyah Putra masih berada di lokasi kejadian untuk menjaga sepeda motor teman-temannya yang tertinggal.

"Usai kabur, para pelaku kembali lagi ke TKP dan melihat Wawan sendirian dan kemudian dikeroyok lagi beramai-ramai lalu kabur setelah Wawan kesakitan," lanjut Kasat Reskrim.

Berbekal informasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Satreskrim Polres Prabumulih bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved