Berita Prabumulih
Oknum Guru Mesum Dimutasi ke Instansi Lain, Ternyata Lulus PPPK Tugas Awal di TU SMP
Oknum guru SMP di Kota Prabumulih berinisial D yang melakukan pelecehan seksual terhadap siswi dengan mengirimi pesan mesum dinonaktifkan.
Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Oknum guru SMP di Kota Prabumulih berinisial D yang melakukan pelecehan seksual terhadap siswi dengan mengirimi pesan mesum, mendapatkan sanksi nonaktif sementara dan dipindahkan ke instansi lain di luar dinas pendidikan.
Hal itu ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah kota Prabumulih, A Darmadi SPd MSi kepada wartawan ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (28/8/2025).
"Terkait berita viral kita sudah klarifikasi dan memang benar sesuai dengan yang diberitakan. Untuk itu Dinas pendidikan telah mengambil langkah tegas, yang bersangkutan untuk sementara telah kita nonjobkan tidak boleh mengajar lagi dan ke BKPSDM serta inspektorat untuk tindakan selanjutnya," ungkapnya.
Darmadi mengaku tindak lanjutan bisa berupa mutasi ke dinas lain dan tidak lagi di dinas pendidikan apalagi mengajar serta diupayakan tidak lagi bertemu dengan para pelajar.
"Akan kita mutasikan ke tempat lain atau bukan lagi ke sekolah dan dinas pendidikan tapi ke instansi lain," tegasnya.
Disinggung terkait guru insial D apakah guru kelas atau guru mata pelajaran (Mapel), Darmadi mengaku oknum itu guru Mapel namun diberi tugas sebagai guru olahraga.
"Oknum ini diberi tugas jadi pembina Futsal di sekolah itu, hasil kita panggil beliau itu mengakui memang benar mengirim chat itu dan meminta maaf segala kesalahan yang telah diperbuat," tuturnya.
Darmadi mengaku oknum guru tersebut diketahui merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah dua tahun sebagai guru dan sebelumnya merupakan staf Tata Usaha (TU) SMP tempatnya bekerja.
"Kami mengimbau seluruh guru di Prabumulih, tugas guru tidak hanya membentuk kompetensi tapi tugas utama adalah membentuk adab karena kompetensi mengiring adab sehingga yang harus kita bentuk adalah adab dan karakter anak-anak," imbaunya.
Seeprti diberitakan, masyarakat kota Prabumulih sejak Rabu (27/8/2025) digemparkan dengan kejadian yang mencoreng nama baik dunia pendidikan di Bumi Seinggok Sepemunyian.
Warga gempar lantaran heboh dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru SMP di Kota Prabumulih dengan cara mengirimi murid pesan mesum.
Pesan mesum tersebut dilakukan oknum guru inisial D itu terhadap muridnya pada tengah malam. Chat mesum oknum guru tersebut tersebar luas di media sosial dan viral.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: Dukung Arahan Presiden, Polda Sumsel Libatkan Bukit Asam Tertibkan Tambang Ilegal
JERITAN di Ujung Pertengkaran, Secarik Kertas Ungkap Pesan Terakhir Seorang Ayah ke Anak |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka, Akhirnya Sinyal Telekomunikasi Sampai ke Desa Sinar Rambang Prabumulih |
![]() |
---|
150 Lansia Desa Pangkul Prabumulih Diwisuda, Walikota Arlan Apresiasi Semangat Belajarnya |
![]() |
---|
'ANAK ISTRI MAU MAKAN' 2 Bulan Gaji Ribuan PPPK di Prabumulih Belum Dibayarkan |
![]() |
---|
Ribuan PPPK Prabumulih Mengeluh, Pascapelantikan Belum Terima Gaji, Dewan Minta Segera Bayarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.