Dokter Koas di Palembang Dianiaya

Lady Aurelia & Ibunya Diperiksa 11 Jam Kasus Pemukulan Dokter Koas, Lady Keluar Lewat 'Jalur Tikus'

Sri Meilina dan anaknya Lady menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus penganiayaan mahasiswa koas FK Unsri

|
Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Lady berlarian menuju mobil setelah pemeriksaan di Polsek Ilir Timur II Palembang bersama salah seorang temannya, Senin (16/12/2024) malam. 

Bahkan pada bagian lain rekaman, muncul suara pria lain yang diduga merupakan Fadila alias Datuk.

"Diam kau, ponakan aku itu, tahu dak?" kata pria tersebut.

Beberapa bagian rekaman terdengar ricuh dan mungkin berujung pada pemukulan oleh Fadilah alias Datuk.

Viral di Media Sosial

Viral di media sosial mengenai penganiayaan yang terjadi kepada seorang dokter koas bernama Luthfi.

Adapun sosok yang diduga menjadi pemicu aksi pemukulan itu adalah Lady Aurellia Pramesti (LAP), mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri).

LAP terdaftar sebagai Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) Fakultas Kedokteran (FK) Unsri.

TBM Sriwijaya merupakan suatu Badan Otonom yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Unsri.

Mengutip tbmsfkunsri.wordpress.com, TBM Sriwijaya yang bergerak di bidang pengembangan kegiatan ekstrakurikuler kegawatdaruratan medis dan kemanusiaan sebagai pengamalan tridharma perguruan tinggi.

Disebut-sebut LAP diduga menjadi pemicu aksi pemukulan terhadap dokter koas yang bernama Luthfi.

Insiden penganiayaan ini diduga dipicu oleh perselisihan mengenai jadwal piket yang diatur oleh korban (Luthfi).

Diduga perselisihan soal jadwal jaga tersebut lantaran LAP hendak pergi berlibur ke Eropa.

Di sosial media viral video pemukulan yang dilakukan diduga oleh pihak LAP terhadap korban bernama Luthfi.

Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Dalam video tersebut, korban yang masih mengenakan seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi oleh seorang pria berbaju merah.

Lalu, beberapa orang tampak berusaha melerai. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil dan pelaku tetap memukuli korban terus-menerus.

Kejadian itu terjadi di sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, mengutip TribunPalembang.com.

"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video.

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai, namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved