Siswi SMP di Palembang Tewas Dibunuh

Orangtua Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Bakal Demo, Klaim Anaknya Bukan Pelaku Sebenarnya

Demo tersebut menuntut dibebaskannya empat orang pelaku pembunuhan Ayu Andriani di TPU Talang Kerikil, Kuburan Cina di Palembang. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Orangtua pelaku pembunuhan saat konferensi pers bersama kuasa hukumnya di Jalan Sersan Sani, Kelurahan Talang Aman, Kemuning, Palembang, Kamis (26/9/2024) 

"Anak kami tidak bersalah, ngapain? (ke rumah korban), kalau anak kita bersalah, baru kita wajib minta maaf, ini kan anak kita tidak bersalah," ujar orangtua IS ketika ditemui saat konferensi pers bersama kuasa hukum, Rabu (25/9/2024).

Orangtua pelaku meyakini anak mereka tidak mungkin mampu melakukan pembunuhan tersebut karena itulah yang menjadi alasan mereka belum menemui keluarga korban.

"Setiap mau ketemu (keluarga korban) mereka lagi berduka kita kan gak tau, kita tidak tau juga dimana mau ketemu. Kami memang ga mau ketemu karena merasa anak kami tidak bersalah," timpal ibu dari AS dan NS.

Orangtua IS juga menyampaikan, keseharian anaknya tidak pernah berbuat kasar terhadap orang lain. Ia juga tidak percaya kalau anaknya sanggup melakukan perbuatan yang menghilangkan nyawa.

Apalagi, IS kerap bercerita dengan keluarga tanpa ada yang ditutupi.

Dia juga membantah kalau sang anak disebut mendatangi rumah korban untuk yasinan pada malam pertama meninggalnya korban.

"Tidak ada itu pergi yasinan, malah mereka kumpul di rumahnya AS malam itu. Kami heran kok ikut yasinan? Padahal ada di sini, " tegas dia.

Orangtua pelaku menyebut anak mereka memiliki aktivitas positif seperti hobi bermain gitar, latihan karate, dan sering bercerita dengan orangtua.

"Anak kami terbuka, anak kami suka main gitar. Anak kami solat, isya sudah pulang ke rumah. Anak kami yasinan. Anak kami bukan nakal, di kampung tidak pernah berantem. Pagi sebelum peristiwa heboh pun anak kami ikut kegiatan lain, ada yang jalan santai dan ada yang latihan karate," tambah orangtua AS.

Sementara kuasa hukum tersangka Hermawan SH menambahkan, pihaknya belum merencanakan hal tersebut sebab belum ada komunikasi dengan kuasa hukum keluarga korban.

"Biar tidak salah paham, nanti kami komunikasi dulu dengan kuasa hukum korban. Kalau sudah ada komunikasi, keluarga tersangka siap untuk bertemu dengan keluarga korban, jadi tidak lagi saling curiga," kata dia. 

Ayu Dirudapaksan dan Dihabisi

Sebelumnya, Ayu Andriani ditemukan tewas di kawasan kuburan Cina, pada Minggu (1/9/2024). 

Saat ditemukan kondisi siswi SMP tersebut mengenakan pakaian futsal. 

Polisi langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan penemuan mayat tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved