Berita PALI

Sudah 6 Hari Semburan Gas Pertamina Belum Teratasi, Warga PALI Resah tak Bisa Menambang Pasir

Dampak dari semburan tersebut, warga tidak bisa melakukan aktivitas penambangan pasir sungai

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Handout
Tampak Paparan Gas begitu pekat menyelimuti daerah pinggiran sungai Lematang dimulai Pukul 6 Sore sampai Pukul 7 pagi, akibat kebon sumur migas RJA 54 di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI. 


Terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam eksekusi penanganan kebocoran gas tersebut, sejauh ini Adam belum bisa memastikan, karena dalam 5 hari ini pihaknya melakukan persiapan material maupun personil yang akan bertugas nanti.


"Alhamdulillah kemarin tahap persiapan sudah rampung, saat ini Tim sedang membahas secara Intens prosedurnya, muda-mudahan hari ini bisa kita coba proses eksekusi nya, jadi mohon doanya agar perosesnya bisa kami laksanakan dengan baik,"ungkapnya.


Sedangkan untuk warga yang terdampak, Adam mengatakan pihaknya juga selalu memperhatikan untuk memenuhi kebutuhan bagi warga yang terdampak.


"Seperti kebutuhan masker, Vitamin, makanan sahur dan berbuka puasa bagi warga terdampak kami penuhi, prinsip nya kami tetap bertanggung jawab, untuk hal -hal lain nanti didiskusikan dengan perusahaan, ada Tim Comrel kami yang bisa melakukan negosiasi yang cukup handal kepada warga yang terdampak," katanya.
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved