Dua Pemuda Tulung Selapan OKI Jadi Korban Petasan Meledak di Tangan, Keluarga Histeris

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Malam pergantian tahun baru, Senin (1/1/2023) dinihari yang seharusnya membawa kebahagiaan justru membuat dua pemuda berinisial A (27) dan N (27) memperoleh nasib apes.

Pasalnya, kedua warga yang berasal dari Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir ini  menjadi korban ledakan petasan yang tengah mereka mainkan.

Hal tersebut juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Iman Falucky Fahri bahwa peristiwa itu terjadi tepat saat momen perayaan pergantian tahun baru.

Baca juga: Polres Pagaralam Polda Sumsel Ingatkan Jangan Main Petasan dan Kembang Api saat Perayaan Tahun Baru

"Awalnya korban sengaja mengikat petasan disebuah tiang dan menghidupkannya.

Saat ledakan pertama dan kedua kondisi masih bagus, lalu saat masuki ketiga ternyata berhenti dan tidak meledak.

Setelah dicek korban sambil megang petasan, tiba-tiba meledak di tangannya," kata Iman, Selasa (2/1/2024).

Dengan adanya peristiwa ledakan yang cukup keras hingga menyebabkan korban teriak berteriak sehingga mengagetkan warga yang berada disekitar lokasi.

Baca juga: Pj Bupati Empat Lawang Sumsel Minta Warga Tak Nyalakan Musik Remix dan Petasan di Malam Tahun Baru

Keluarga korban yang melihat kejadian pun tak hentinya berteriak histeris.

"Mendengar ledakan tersebut, banyak warga mendatangi pondok dan melihat dua korban dalam keadaan tergeletak. Saat itu kondisi keduanya tersebut masih sadar," ungkapnya.

Masih kata Iman, warga selanjutnya membawa kedua korban ke puskesmas Tulung Selapan untuk mendapatkan perawatan.

"Anggota Polsek Tulung Selapan yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan membawa korban ke puskesmas terdekat.

Kondisi saat ini korban sedang mendapat perawatan medis di RSMH Palembang," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti tanah yang bercampur serbuk diduga petasan, serpihan kertas sebagai alat untuk membuat petasan.

"Kami juga sedang menyelidiki terkait kasus tersebut yang jelas saat ini anggota masih melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi," tuturnya. (TS/Nando)