Berita Muba

Camat di Jalintim Muba Diminta Koordinasi dengan Rumah Makan untuk Jadi Rest Area Alternatif Pemudik

Para camat khususnya di Jalintim untuk berkoordinasi dengan rumah makan atau masjid untuk dijadikan rest area alternatif bagi pemudik," kata Apriyadi.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Ahmad Farozi
fajeri/sripoku.com
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud menggelar rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H, di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (10/4/2023). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Libur cuti bersama jelang hari raya Idul Fitri 1444 H yang dimulai 19 April 2023, diprediksi jadi puncak arus mudik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Terkait hal tersebut, Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud menggelar rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H, di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (10/4/2023).

"Kita harus siapkan rest area alternatif dan nanti diminta para camat khususnya di wilayah Jalintim untuk berkoordinasi dengan rumah makan atau masjid untuk dijadikan rest area alternatif bagi pemudik," kata Apriyadi.

Dia menginstruksikan, saat libur cuti bersama dan puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 H, para petugas medis di RSUD dan Puskesmas siaga dan stand by.

"Wajib stand by bagi petugas medis di Muba terutama di Rumah Sakit dan Puskesmas di masing-masing Kecamatan," ucapnya.

Ia juga meminta agar Dishub Muba menyurati perusahaan batubara di Muba agar mulai menyetop sementara operasional angkutan jelang libur Lebaran dan puncak arus mudik.

"Jadi harus ditegaskan seluruh angkutan batubara di Muba untuk stop sementara operasional angkut saat sudah dimulainya ketentuan berlaku," tegasnya.

Kabag OPS Polres Muba Kompol M Ali Asri mengungkapkan, di Muba ada empat pos pengamanan (Pos Pam) hari raya Idul Fitri 1444 H.

"Pos Pam didirikan di Kecamatan Lais, Terminal Pasar Randik Sekayu, Ngulak Sanga Desa dan Bayung Lencir," katanya.

Ia menambahkan, Polres Muba bersama Kodim 0401 Muba juga akan memaksimalkan pengamanan wilayah terutama perumahan yang ditinggal untuk aktifitas mudik.

"Dihimbau juga bagi warga yang meninggalkan rumah karena mudik untuk memastikan rumah terkunci aman dan kami akan mengerahkan petugas untuk patroli mobile," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved