Breaking News

Ingat Mary Jane, Terpidana Mati yang Eksekusinya Ditunda Sampai Hari ini ? Ini Kabarnya Sekarang

Kini, setelah hampir 13 tahun menghabiskan waktunya di penjara, ibu dua anak itu kini mulai lancar berbahasa Indonesia.

Kolase istimewa/Tribunnews
Kisah Mary Jane, terpidana mati yang ditunda eksekusinya di detik akhir. 

Melalui hasil penjualannya itu, kini Mary bisa mengirimkan uang ke keluarganya di Filipina.

Tak hanya rajin membatik, Mary juga terlibat di aktivitas sosial lain, seperti bermain organ tunggal untuk mengiringi kegiatan rohani.

Terpidana mati Mary Jane Fiesta Feloso sedang melakukan pewarnaan batik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Senin (18/4/2022).
Terpidana mati Mary Jane Fiesta Feloso sedang melakukan pewarnaan batik di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, Senin (18/4/2022). (KOMPAS.com/Markus Yuwono)

===

Kisah perjalanan Mary Jane

Mary Jane berasal dari keluargan miskin di Provinsi Nueva Ecija, Filipina.

Anak bungsu dari lima bersaudara ini hanya mengenyam pendidikan hingga sekolah menengah atas.

Menurut Kompas.com (2021), Mary Jane sempat menikah dan dikaruniai dua orang anak.

Namun, usia pernikahan itu tidak lama.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia lalu bekerja sebagai pekerja domestik di Dubai.

Namun dia memutuskan pulang ke Filipina lantaran nyaris diperkosa.

Pada 2010, Mary mendapatkan tawaran bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia oleh Cristine atau Maria Cristina Sergio.

Namun setibanya di Malaysia, pekerjaan itu tidak segera didapatkannya.

====

Diminta pergi ke Yogyakarta

Sebagai ganti tawaran pekerjaan yang dijanjikan itu, Cristina meminta Mary Jane pergi ke Yogyakarta, Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved