Beban Rakyat Menghadapi Pandemi Tak Kunjung Usai

Hampir dua tahun pandemi melanda dunia termasuk melanda negeri ini bahkan sampai saat ini belum menunjukkan tanda tanda akan berakhir.

Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Beban Rakyat Menghadapi Pandemi Tak Kunjung Usai
SRIPOKU.COM/Istimewa
Amidi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang dan Peng-amat Ekonomi Sumatera Selatan

Bantuan sosial ini harus dilanjutkan selama pandemi bahkan pasca pandemi pun rakyat masih membutuhkannya, hanya perlu perbaikan data penerima, dan perlu adanya evaluasi model pemberian/penyalurannya serta perlu diperbesar atau dinaikan jumlahnya

Kemudian kalau kita simak pengeluaran rakyat yang bertambah dengan adanya pandemi ini.

Maka alangkah bijaknya kalau rakyat kelas mengah ke bawah pun kita berikan bantuan juga, seperti subsidi gaji atau upah yang mereka terima.

Memang ini pernah dilakukan, namun hanya untuk dua (2) bulan saja, tidak dilanjutkan.

Sebaiknya dilanjutkan selama pandemi ini, selain untuk meringankan beban me-reka, juga untuk mendorong perekonomian agar tetap stabil.

Bagi pelaku bisnis dan atau dunai usaha yang masih eksis ditengah pendemi ini, alangkah bijaknya kalau membantu rakyat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang ebelumnya sudah kita lakukan.

ilustrasi
Update 3 September 2021. (https://covid19.go.id/)

Hanya model pemberian/penyalurannya saja diubah diarahkan pada bantuan kepada rakyat yang sedang menderita atau menghadapi pandemi ini.

Untuk sementara mungkin CSR yang kita alokasikan untuk bantuan bangunan phisik tersebut, kita hentikan terlebih dahulu.

Mari kita alihkan bantuan CSR tersebut untuk membantu rakyat yang sedang menderita karena pandemi ini.

Seperti Muhamamdiyah suatu oraganisasi sosial-keagamaan yang sangat peduli dan konsen kepada kegiatan social – keagamaan – kesehatan – pendidikan.

Disinyalir Muhammadiyah telah membantu menangani pandemi dengan mengu-curkan dana Rp. 1 triliun dan menurunkan relawan sebanyak 75.000 orang (Kon-tan 4 Agustus 2021).

Pemerintah patut bangga dan berterima kasih dengan Muhammadiyah serta patut kita semua mencontoh Muhammadiyah.

Terakhir marilah kita membuka nurani dan sedikit menggugah kepedulian sosial kita dalam rangka ikut peduli membantu rakyat dalam kesulitan hidup dalam menghadapi pandemic yang tak kunjung usai tersebut. Selamat Berjuang!!!!!!!. (Amidi / Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang dan Peng-amat Ekonomi Sumatera Selatan)

amidi
Amidi
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved