Ekonomi Bangkit
Ekonomi Bangkit Setelah Tergelincir: Mungkinkah?
Data PDRB tahun 2020 menunjukkan, secara kumulatif, ekonomi Sumatera Selatan tahun 2020 dipastikan tumbuh negatif setelah kembali terperosok
Sementara, konsumsi mayarakat bisa terdorong, jika pendapatannya bisa bertahan. Syukur-syukur meningkat.
Perlu dicatat bahwa, share konsumsi rumah tangga pada PDRB (ADHB) Sumatera Selatan mencapai 65%.
Untuk itu, demi mendorong pertumbuhan ekonomi, selain memfasilitasi pergerakan sektor-sektor penyediaan, diperlukan juga upaya-upaya mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.
Harapan untuk ekonomi bisa kembali positif di tahun 2021 tentulah ada.
Tetapi, hal itu tentulah tidak terjadi begitu saja.
Ada syaratnya.
Pertama, pandemi tidak semakin memburuk.
Kedua, tersedianya dukungan fiskal, moneter, dan juga stimulus kebijakan ekonomi lainnya.
Pendapatan rumah tangga juga perlu dipertahankan demi mendorong naiknya permintaan.
Kestabilan likuditas juga perlu dijaga untuk mencegah kebangkrutan sektor-sektor produksi.
Kebijakan tahun 2021 harus tetap berprioritas pada investasi di bidang kesehatan dan juga perlindungan sosial, karena bagaimana pun keselamatan dan kesehatan masyarakat harus selalu jadi prioritas utama.
Kelancaran distribusi vaksin, perluasan cakupannya dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan adalah kunci kesuksesan upaya pergerakan ekonomi
Hal lain yang juga krusial adalah upaya-upaya penggalakan infrastruktur digital.
Pengalaman di masa pandemi menunjukkan, infrastruktur digital punya peran krusial dalan mempertahankan tata kelola pemerintahan, maupun kegiatan ekonomi, serta pendidikan.
Selain itu, pemerintah perlu lebih serius dalam memfasilitasi realokasi pekerja dan sumber daya ke sektor-sektor yang kurang terpengaruh oleh jarak sosial.
Berikan stimulus jika diperlukan.
Saat ini, Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Sementara, pengalaman tahun 2020 memberi pelajaran berharga, pandemi korona bisa menyebabkan ekonomi mati suri.
Namun demikian, kita tetap harus optimis.
Mengutip Zig Ziglar, “it's not how far you fall, but how high you bounce that counts”.
Beberapa waktu ke depan perekonomian tentu bisa “rebound” kembali. Pertumbuhan negatif akan bisa berbalik jadi positif.