Idul Adha 2020
Songsong Idul Adha Dengan Keshalihan Sosial
Melaksanakan Qurban merupakan ibadah sunnah yang paling dianjurkan pada momen hari raya Idul Adha.
Ibadah haji juga bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah (agar menjadi haji yang mabrur) bukan untuk pelesir, melancong, jalan-jalan, berbelanja dan lain sebagainya.
Ibadah haji dan Qurban itu bukan hanya sebagai ibadah ritual (yaitu ibadah rutinitas tahunan) tapi juga kita maknai sebagai ibadah sosial.
Namun sebagian umat Islam masih memiliki sikap mental yang belum benar-benar terbentuk sesuai dengan pola yang dikehendaki oleh ajaran yang terkandung dalam ibadah haji dan ibadah Qurban tersebut.
Hal ini antara lain dikarenakan ajaran-ajarannya yang selama ini kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari barangkali masih terbatas pada segi-segi rutinitas ritual belaka dan tidak menyentuh segi-segi sosial kemasyarakatan.
Shalih sosial lebih diutamakan dari Shalih ritual
Ulama' Kontemporer Syekh Yusuf Al-Qaradhawi : "sesungguhnya hak Allah dibangun di atas toleransi, sedangkan hak hamba-hamba-Nya dibangun di atas aturan yang sangat ketat".
Oleh sebab itu, ibadah haji misalnya yang hukumnya wajib, dan membayar hutang hukumnya juga wajib.
Maka yang harus di dahulukan ialah kewajiban membayar hutang.
Ini berarti dalam kondisi tertentu kita harus mendahulukan keshalihan sosial daripada keshalihan ritual.
Fenomena krisis ekonomi, dan moral berimplikasi pada ketegangan publik, frustasi sosial dan dekadensi moral yang berpengaruh terhadap perilaku negatif sosial di kalangan umat beragama dan dapat berpotensi memicu dan memacu kericuhan yang tidak jarang terjadinya konflik yang dibungkus dengan label agama.